Bola.com, Bekasi - Pemain Persebaya Surabaya, Ady Setiawan, bertekad menghadang serangan PSIS Semarang. Kedua tim dijadwalkan berjumpa pada pekan keenam BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Minggu (3/10/2021).
Pemain asli Bima itu menilai Laskar Mahesa Jenar termasuk tim yang akan sulit dihadapi. Sebagai pemain belakang, sudah menjadi tugasnya untuk menghalau serangan lawan termasuk PSIS Semarang.
"Kalau dari saya, bukan hanya pemain sayap, semua pemain (PSIS) harus diwaspadai. PSIS bermain kolektif, bagus semua pemainnya. Kami tetap wajib mewaspadai mereka," kata pria berusia 27 tahun itu, Sabtu (2/10/2021).
PSIS merupakan tim yang tangguh di BRI Liga 1 karena masuk jajaran tim yang belum terkalahkan. Laskar Mahesa Jenar meraih dua kemenangan dan tiga kali seri dalam lima pertandingan.
PSIS Semarang juga termasuk memiliki barisan pertahanan rapat dengan hanya kebobolan tiga gol saja. Catatan itu hanya kalah dari Bhayangkara FC yang kini menduduki puncak klasemen sementara BRI Liga 1 dengan hanya kebobolan dua gol.
Tampil Moncer Sebagai Bek Kanan
Ady Setiawan sebenarnya merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang. Namun, dia dipasang sebagai bek kanan dalam dua pertandingan terakhir dan mampu menunjukkan penampilan yang apik.
Situasi ini terjadi lantaran Persebaya kehilangan bek kanan andalannya, yakni Koko Ari Araya yang mengalami cedera panjang. Beberapa pemain sempat dijajal, namun hanya Ady Setiawan yang tampil sesuai harapan.
"Saya pribadi dipasang di posisi mana pun, saya selalu siap. Selama itu dilakukan dengan baik, saya akan berusaha beradaptasi dengan cepat di posisi yang dipercayakan oleh coach Aji. Sementara ini belum ada masalah," ungkap Ady.
Bekerja Lebih Keras
"Kami sudah siap setelah melakukan persiapan yang bagus. Kami sepakat untuk lebih bekerja keras lagi besok. Kami ingin meneruskan tren positif kemenangan seperti pertandingan sebelumnya," imbuh mantan pemain Barito Putera tersebut.
Persebaya sebenarnya memiliki rekor yang ciamik dalam pertemuan dengan PSIS Sejak 2017. Lima kali berjumpa, Tim Bajul Ijo mampu memenangi tiga laga di antaranya, berbanding dengan PSIS yang hanya sekali saja.