Bola.com, Bandung - Sekitar 1.000 Slemania, yang merupakan suporter PSS Sleman, sengaja datang ke Kota Bandung, Minggu (3/10/2021). Mereka datang ke Bandung untuk mendesak manajemen PSS mendepak Dejan Antonic dari kursi kepelatihan.
Dengan menggunakan 12 bus dan puluhan kendaraan pribadi, Slemania datang ke Bandung untuk menekan manajemen PSS Sleman. Tak hanya ingin memecat Dejan Antonic, Slemania juga menuntut mundur Marco Paulo selaku Direktur Utama PSS Sleman dan memecat bek sayap PSS, Arthur Irawan.
"Massa yang datang ke sini kurang lebih seribu. Dengan rencana menemui manajemen PSS, yang mana hari ini PSS melawan Persik di Stadion Si Jalak Harupat,: jelas Geni, seorang Sleman Fans yang ditemui Bola.com di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.
Geni mengakui sebelum bertanding sudah ada perwakilan manajemen PSS Sleman datang ke Stadion Persib menemui Slemania dan menyanggupi untuk bertemu setelah pertandingan. Geni pun mengungkapkan alasan Slemania sampai jauh-jauh datang ke Bandung.
"Sebenarnya ini adalah akumulasi dari protes yang sudah muncul dari kami. Artinya memang sudah muncul tagar Dejan Out dan kami merasa belum terjawab," ujar Geni.
"Memang manajemen sudah beberapa kali mengeluarkan rilis, tapi kami merasa rilis itu belum menjawab apa pun karena Dejan belum keluar," tegas suporter PSS Sleman itu.
Sempat Ada Pernyataan yang Menyakiti
Geni mengungkapkan sempat ada pernyataan yang terlontar dari Direktur Utama PSS Sleman, Marco Paulo, yang menyatakan sanggup mengeluarkan Dejan Antonic, tapi merencanakan kepindahan PSS.
"Bagi kami itu sangat menyakiti banyak Sleman Fans, bahkan warga Sleman, karena kami merasa mungkin ada orang yang merasa mampu dan bisa memindahkan PSS dari tempat kelahirannya. Tentu itu membuat kami tergerak," ujar Geni.
Pada akhirnya, manajemen kembali mengeluarkan rilis dan menyatakan PSS tidak akan dipindah dari Sleman. Namun, tuntutan suporter PSS untuk meminta Dejan pergi tetap disuarakan dan ditunggu realisasinya oleh manajemen klub.
"Apa pun hasil akhir pertandingan melawan Persik, kami tetap meminta Dejan Out, Marco Out, dan Arthur Out," tegas Geni mengakhiri.
PSS Menutup Seri Pertama dengan Hasil Imbang
Sayangnya, PSS Sleman mengakhiri rangkaian seri pertama BRI Liga 1 2021/2022 dengan kurang maksimal. Tim berjulukan Elang Jawa itu hanya bermain imbang tanpa gol dengan Persik Kediri.
Hasil tersebut membuat PSS hanya meraih satu kemenangan dan dua hasil imbang dari enam laga yang sudah digelar sepanjang BRI Liga 1 2021/2022.
Lima poin dari enam laga pun membuat PSS Sleman tertahan di antara papan tengah dan papan bawah klasemen BRI Liga 1 2021/2022.
Baca Juga
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia
Hokky Caraka Telat Gabung Pemusatan Latihan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
PSS Sleman Masih Berjibaku di Papan Bawah Klasemen BRI Liga 1, Mazola Junior: Obatnya Wajib Menang Lawan Dewa United