Bola.com, Jakarta - Arema FC berhasil melanjutkan tren positif di BRI Liga 1 2021/2022. Tim berjulukan Singo Edan ini menerkam Persela Lamongan dengan skor 3-0 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (3/10/2021). Dua gol disarangkan Carlos Fortes, sementara satu gol lain disumbang oleh Muhammad Rafli.
Ini merupakan kemenangan terbesar Arema FC dalam enam laga yang sudah dijalani di BRI Liga 1 2021/2022. Sebelumnya, Arema FC tidak pernah mencetak lebih dari satu gol di satu laga.
Padahal lini depan Arema FC selalu mendapatkan banyak peluang, dan persoalan penyelesaian akhir ini sudah teratasi sekarang.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, terlihat senang dengan peningkatan tersebut. Apalagi tambahan tiga poin tentu membuat posisi mereka naik dari urutan 10 mendekati papan atas dengan 9 poin.
"Hari ini kami sama seperti pertandingan lainnya, bermain sangat bagus. Bedanya, sekarang kami bisa memanfaatkan peluang untuk membuat sebuah gol. Ini yang membedakan dari pertandingan sebelumnya. Jadi kami bisa meningkatkan kualitas tim," ujar pelatih Arema FC asal Portugal itu.
Kemenangan Tanpa Pemain yang Dipanggil Timnas Indonesia
Satu hal yang menarik, Arema FC mencetak banyak gol ketika dua penyerang lokalnya membela Timnas Indonesia, yaitu Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo.
Carlos Fortes ditandemkan dengan Muhammad Rafli di lini depan pada saat menghadapi Persela. Kedua pemain itu mendapatkan suplai bola dari dua pemain sayap, Dendi Santoso dan Feby Eka Putra.
Saat bermain dengan Dedik dan Yudo, Arema FC lebih sering melakukan serangan cepat dan terkesan terburu-buru menyelesaikan peluang. Sementara saat menurunkan Rafli dan Dendi, karakter mereka lebih mengandalkan akurasi dan ketenangan.
Namun, Almeida tidak ingin membandingkan para pemainnya. Satu hal yang pasti, dia melihat selalu ada progres positif dari timnya dalam setiap pertandingan.
"Terpenting bagi kami terus berusaha membuat pertandingan berikutnya lebih bagus lagi," ujar pelatih yang pernah membela Semen Padang itu.
Seperti biasa, Eduardo Almeida tidak pernah membahas detail skema permainannya kepada publik, begitu pun mengomentari individu pemain.
Lini Belakang Tetap Solid
Sebenarnya pada babak kedua Arema FC mulai kehilangan kendali permainan. Persela Lamongan tampil lebih agresif untuk mengejar ketinggalan.
Sementara Arema FC ingin memberikan kesempatan kepada pemain muda, Tito Hamzah dan Bramntio Ramadhan untuk mendapatkan menit bermain di BRI Liga 1.
Beruntung, lini belakang yang dikawal Bagas Adi Nugroho dan Sergio Silva tampil rapi. Begitu pun dengan kiper Adilson Maringa. Jadi, gawang Arema FC tidak kebobolan. Ini membuat Singo Edan mencatatkan clean sheet untuk kali ketiga secara beruntun.