Liga Inggris: Park Ji-sung Minta Fans Manchester United Setop Nyanyi Lagu Tentangnya, Apa yang Salah?

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 04 Okt 2021, 13:15 WIB
Park Ji-sung bergabung dengan Manchester United pada 2006. Sebelumnya, gelandang asal Korea Selatan ini bermain untuk di Liga Belanda untuk klub PSV Eindhoven. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - Eks gelandang Manchester United, Park Ji-sung dengan tulus meminta kepada fans Setan Merah untuk berhenti menyanyikan chant tentang dirinya yang ia anggap menyinggung warga Korea Selatan.

Park memang sempat menjadi andalan di lini tengah Manchester United pada periode 2005 hingga 2012 silam. Park total bermain sebanyak 205 kali dengan menyumbang 27 gol bagi Setan Merah.

Advertisement

Park Ji-sung pun turut berandil membawa Manchester United meraih sederet trofi bergengsi, mulai dari empat gelar Premier League, tiga Piala Liga, serta masing-masing satu trofi Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.

Fans Setan Merah pun memiliki chant khusus untuk Park. Namun, sosok 40 tahun itu merasa bahwa chant tersebut tak boleh terus dinyanyikan karena mengandung kata-kata sensitif bagi orang Korea.

Chant tersebut mengandung kata-kata berbunyi bahwa orang Korea memakan daging anjing. Menurut Park, hal tersebut bisa membuat orang Korea tersinggung.

Park Ji-sung pada akhirnya memutuskan untuk meminta fans berhenti menyanyikan lagu tersebut setelah ia mendengarnya saat Hwang Hee-chan diperkenalkan oleh Wolverhampton pada Agustus lalu.

 

2 dari 4 halaman

Permintaan Park Ji-sung

Legenda Manchester United, Ji-Sung Park, berebut bola dengan legenda Barcelona, Eric Abidal, di Stadion Old Trafford, Sabtu (2/9/2017). Pertandingan tersebut merupakan laga amal. (AP/Dave Howarth)

Kini, Park pun menyampaikan permintaan dirinya kepada fans Manchester United dalam wawancara dengan UTD Podcast baru-baru ini.

"Saya sungguh meminta maaf padanya [Hwang Hee-chan karena mendengar chant tersebut," ujar Park Ji-sung.

"Saya tahu bahwa penggemar United tidak bermaksud menyinggung dia untuk lagu itu. Namun, saya tetap harus mendidik para penggemar untuk menghentikan kata [daging anjing] itu, yang biasanya akhir-akhir ini merupakan penghinaan rasial terhadap orang Korea." tambahnya.

 

3 dari 4 halaman

Penjelasan Park Ji-sung

Selebrasi gol winger Manchester United, Park Ji-Sung di laga lanjutan premiership melawan Arsenal di Emirates Stadium, London, 31 Januari 2010. AFP PHOTO / CARL DE SOUZA

Lebih lanjut, Park Ji-sung pun menjelaskan mengapa kata-kata 'daging anjing' tersebut untuk saat ini bisa jadi merupakan hinaan bagi orang Korea.

"Kata-kata itu sangat tidak nyaman bagi orang Korea, dan saya benar-benar merasa sangat kasihan kepada para pemain muda yang mendengar lagu seperti itu," tutur Park.

"Di Korea, banyak hal telah berubah. Memang benar bahwa secara historis kita telah makan daging anjing, tetapi akhir-akhir ini, terutama generasi muda, mereka sangat membencinya. Budayanya telah berubah," lanjutnya.

"Saya benar-benar meminta para penggemar untuk berhenti menyanyikan kata itu. Itu menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang Korea ketika mereka mendengar lagu itu. Sudah waktunya untuk berhenti." tandasnya.

Sementara itu, Manchester United sendiri memberikan dukungan terhadap permintaan Park Ji-sung dan mendesak fans mereka untuk menghormati permintaan Park.

Sumber: Manchester United

Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 4/10/2021)

4 dari 4 halaman

Posisi MU saat Ini

Berita Terkait