Bola.com, Jakarta - Seri pertama BRI Liga 1 2021/2022 telah berakhir pada Minggu (3/10/2021). Penyerang Bhayangkara FC, Ezechiel N'Douassel, menyandang status sebagai top skorer sementara dengan raihan enam gol.
Ketajaman Ezechiel sebanding dengan penampilan Bhayangkara FC di BRI Liga 1 2021/2022. Klub berjulukan The Guardian itu kini menjadi pemuncak klasemen sementara dengan raihan 16 poin.
Ezechiel mencetak enam gol dari enam pertandingan yang dimainkan di BRI Liga 1 2021/2022. Pemain asal Chad itu mencetak empat gol melalui permainan terbuka dan dua gol dari titik putih.
Pemain yang dijuluki King Eze itu tercatat mencetak gol ke gawang Persiraja Banda Aceh (2 gol), Arema FC, Madura united, dan Barito Putera (2 gol). Sementara itu, ada dua nama yang berada di bawah Ezechiel dalam klasemen top skorer.
Penyerang Persiraja Banda Aceh, Paulo Henrique dan penyerang Bali United, Ilija Spasojevic, masing-masing mencetak lima gol. Adapun posisi tiga besar dihuni bomber Persik Kediri, Youssef Ezzejari yang sudah mengemas empat gol.
Perjalanan BRI Liga 1 2021/2022 masih panjang dan menyisakan 28 pekan pertandingan lagi. Besar peluang masih akan ada kejutan dan perubahan pada daftar top skorer musim ini.
Assist Terbanyak
Di posisi klasemen pemberi asisst di BRI Liga 1 2021/2022, ada tiga nama pemain yang sama-sama banyak berkontribusi. Mereka adalah Jonathan Bustos (Borneo FC), Muhammad Rifaldi (Persiraja Banda Aceh), dan Wahyu Subo Seto (Bhayangkara FC).
Ketiganya sama-sama menjadi pencetak assist terbanyak sementara di BRI Liga 1 2021/2022. Mereka sukses mencetak tiga assist dalam enam pertandingan yang dimainkan.
Sementara itu, di posisi kedua ada sembilan pemain lainnya. Mereka sejauh ini mengoleksi dua assist sampai berakhirnya seri pertama BRI Liga 1.
Kartu Terbanyak
Sementara itu, terdapat tiga pemain dengan torehan kartu terbanyak di seri pertama BRI Liga 1 2021/2022. Mereka adalah TM Ichsan (Bhayangkara FC), Irsyad Maulana (Persita Tangerang), Rizky Ridho (Persebaya Surabaya), dan Bayu Pradana (Barito Putera).
Keempatnya sama-sama mengemas dua kartu kuning dan satu kartu merah tidak langsung. Situasi ini dialami karena ketatnya pertandingan yang terjadi pada BRI Liga 1 2021/2022.
Meski demikian, pelanggaran yang mereka lakukan sejauh ini masih dalam tahap wajar. Sehingga mereka tak perlu mendapatkan sanksi berat dari Komisi Disiplin PSSI.