Bola.com, Jakarta - Eks Manchester United, Gary Neville, mengkritik perilaku Cristiano Ronaldo. Ia berkata kalau sang bintang membuat pelatih the Red Devils, Ole Gunnar Solskjer, berada dalam tekanan.
Ronaldo tidak bermain sejak menit awal ketika Manchester United bertemu Everton dalam laga lanjutan Premier League akhir pekan kemarin. Ia baru ditampilkan pada babak kedua untuk menggantikan Edinson Cavani.
Ia diharapkan bisa mencetak gol kedua Manchester United, di mana yang pertama dibukukan Anthony Martial. Sayang, pria asal Portugal tersebut gagal mewujudkan harapan publik yang memadati Old Trafford.
Sebaliknya, Everton malah berhasil menyamakan kedudukan beberapa menit setelah Cristiano Ronaldo masuk. Berawal dari sepak pojok yang buruk dari Bruno Fernandes, Everton melakukan serangan balik dan mencetak gol lewat Andros Townsend.
Tidak Perlu Pembuktian
Manchester United pun gagal meraih tiga poin karena gol Townsend. Pertandingan berakhir dengan kedudukan imbang 1-1. Begitu wasit meniupkan peluit panjang, Ronaldo tanpa menunggu lama langsung masuk ke ruang ganti.
Banyak yang menganggap bahwa itu adalah cara Ronaldo untuk menunjukkan kekecewaannya. Sesuatu yang dirasa Neville sebagai hal yang tidak perlu, karena semua orang tahu kekecewaannya.
"Saya menyaksikan pertandingan itu dan melihat dia [Ronaldo] meninggalkan lapangan. Saya tidak meyukai itu," ujar Neville dalam siniar (podcast) miliknya.
"Apakah Cristiano kecewa saat tidak bermain? Ya. Apakah dia kecewa karena tidak mencetak gol? Apakah Cristiano sangat terganggu ketika timnya gagal menang? Tentu saja. Kami semua tahu soal ini, dia tidak perlu membuktikannya."
Menciptakan Tekanan Buat Solskjaer
Ketika Ronaldo meninggalkan lapangan, Ronaldo terlihat mengutarakan sesuatu yang sampai sekarang belum diketahui oleh publik. Neville menganggap ini bisa membuat masalah dan membuat Solskjaer berada dalam tekanan.
"Dia meninggalkan lapangan sambil bergumam pada dirinya sendiri yang membuat beberapa pertanyaan jadi terpikirkan. 'Apa yang dia katakan? Kepada siapa dia merasa kesal?' dan itu bisa mengarah ke pelatih," lanjut Neville.
"Jaid saya pikir tindakan seperti itu - Ronaldo cukup cerdas untuk mengetahui hal semacam ini - akan memberi tekanan, yang nyata dan lebih besar, kepada Ole Gunnar Solskjaer."
Solskjaer terbilang cukup berani mendudukkan Ronaldo di bangku cadangan. Sesuatu yang jarang terjadi di Juventus dulu, di mana Ronaldo hanya dicadangkan untuk kebutuhan rotasi jelang menghadapi laga penting.
Sumber: Metro.co.uk
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 4/10/2021)