Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan bersua Chinese Taipei pada laga play-off Piala Asia 2023. Rencananya, duel kedua tim akan berlangsung di Buriram, Thailand pada 7 dan 11 Oktober 2021.
Awalnya, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil 30 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan yang digelar di Jakarta pada 19 sampai 30 September lalu.
Namun belakangan, skuad Indonesia yang berangkat menuju Thailand untuk meladeni Chinese Taipei hanya tersisa 29 nama. Shin Tae-yong mencoret Rifad Marasabessy karena alasan indisipliner.
Alhasil, posisi Rifad digantikan Yabes Roni yang tampil oke bersama Bali United di BRI Liga 1 musim ini. Sementara itu, Shin Tae-yong memutuskan untuk tak memasukkan Osvaldo Haay karena mangkir pada pemanggilan sebelumnya.
Teranyar, pelatih asal Korea Selatan tersebut memulangkan Johan Alfarizi ke Arema FC. Alfarizi dicoret pada detik-detik terakhir jelang keberangkatan pada Sabtu (2/10/2021) akibat sakit.
Meski hanya berkekuatan 29 pemain, Timnas Indonesia ditargetkan memetik kemenangan dalam dua pertemuan kontra Chinese Taipei. Hasil bagus akan membawa Timnas Garuda lolos ke putaran ketiga, dan menjaga asa tampil pada putaran final Piala Asia 2023.
Miliki Tren Bagus
Secara statistik, peluang Timnas Indonesia membungkam Chinese Taipei terbilang besar. Pasalnya, dari 12 pertemuan terakhir kontra Chinese Taipei, Indonesia berhasil memetik delapan kemenangan dan menelan empat kekalahan.
Timnas Indonesia juga berhasil mendulang 28 gol dan kebobolan 11 gol dari 12 laga tersebut. Satu di antara kemenangan paling berkesan Indonesia atas Chinese Taipei adalah pada ajang Merdeka Tournament 1968.
Dalam pertandingan Grup 1 yang berlangsung di Kuala Lumpur tersebut, Timnas Indonesia meraih kemenangan 10-1 atas Chinese Taipei. Hasil tersebut menjadi kemenangan terbesar Indonesia atas Chinese Taipei.
Adapun pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada laga uji coba di Stadion Jakabaring, Palembang, 24 November 2010. Dalam duel tersebut, Timnas Indonesia yang ketika itu masih diasuh Alfred Riedl meraih kemenangan 2-0.
Sepasang gol Timnas Garuda disarangkan Christian Gonzalez pada menit ketujuh dan Firman Utina menit ke-18. Demikian dilansir RSSSF.
Andai kembali berhasil meraih kemenangan, Timnas Indonesia tak hanya memperpanjang tren bagus kontra Chinese Taipei, tetapi juga menyudahi tren minor.
Sejak diasuh Shin Tae-yong pada 28 Desember 2019, Timnas Garuda tak pernah menang dalam lima laga terakhir, dengan perincian empat kekalahan dan satu hasil imbang.
Lantas mampu kah Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Chinese Taipei? Layak untuk dinantikan. Berikut ini adalah head to head Timnas Indonesia versus Chinese Taipei.
Head to Head Timnas Indonesia Vs Chinese Taipei
6/5/1954 Indonesia 2-4 Chinese Taipei (Asian Games 1954)
30/5/1958 Indonesia 0-1 Chinese Taipei (Asian Games 1958)
11/12/1966 Indonesia 3-1 Chinese Taipei (Asian Games 1966)
16/8/1967 Indonesia 2-1 Chinese Taipei (Merdeka Tournament 1967)
3/8/1967 Chinese Taipei 3-2 Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 1968)
11/8/1968 Indonesia 10-1 Chinese Taipei (Merdeka Tournament 1968)
20/8/1971 Indonesia 1-0 Chinese Taipei (Merdeka Tournament 1971)
9/11/1974 Indonesia 2-0 Chinese Taipei (Quoc Khanh 1974)
15/6/1981 Indonesia 1-0 Chinese Taipei (Kualifikasi Piala Dunia 1982)
28/6/1981 Chinese Taipei 2-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 1982)
30/8/2000 Indonesia 1-0 Chinese Taipei (Piala Kemerdekaan 2000)
24/11/2010 Indonesia 2-0 Chinese Taipei (Laga Uji Coba)
Daftar Skuad Timnas Indonesia:
Kiper
1. Nadeo Argawinata (Bali United)
2. Muhammad Riyandi (Barito Putera)
3. Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya)
Bek
4. Fachruddin Aryanto (Madura United)
5. Ryuji Utomo (Penang FC)
6. Victor Igbonefo (Persib Bandung)
7. Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya)
8. Rizky Ridho (Persebaya Surabaya)
9. Vava Mario Yagalo (Persik Kediri)
10. Muhammad Firly (Barito Putera)
11. Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners)
12. Pratama Arhan (PSIS Semarang)
13. Miftah Anwar Sani (Barito Putera)
Gelandang
14. Ahmad Agung (Persik Kediri)
15. Syahrian Abimanyu (Johor Darul Ta'zim)
16. Evan Dimas (Bhayangkara FC)
17. Ricky Kambuaya (Persebaya Surabaya)
18. Adam Alis (Bhayangkara FC)
19. Kadek Agung (Bali United)
20. Witan Sulaeman (Lechia Gdansk)
21. Egy Maulana Vikri (FK Senica)
22. Gunansar Mandowen (Persipura Jayapura)
23. Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura)
24. Yabes Roni (Bali United)
25. Irfan Jaya (PSS Sleman)
Penyerang
26. Hanis Saghara (Persikabo 1973)
27. Kushedya Yudo (Arema FC)
28. Taufik Hidayat (Persija Jakarta)
29. Dedik Setiawan (Arema FC)
Baca Juga
Bomber Vietnam Sebut Timnas Indonesia Kandidat Kuat Juara Piala AFF 2024
Mengulas Rapor Buruk Shin Tae-yong di Piala AFF: Belum Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara, Edisi Terdekat Bagaimana Peluangnya?
Timnas Indonesia Menatap Piala AFF 2024: Trofi Perdana Direbut atau Status Spesialis Runner-up Berlanjut?