Bola.com, Buriram - Timnas Indonesia tidak jadi membawa Johan Alfarizi ke Thailand untuk melawan Chinese Taipei. Bek berusia 31 tahun itu dikabarkan sedang sakit. Namun, Jhon, panggilannya, malah bermain untuk Arema FC di BRI Liga 1 2021/2022.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah memulangkan Johan Alfarizi ke klubnya pada 2 Oktober 2021. Sehari setelahnya, pemain yang karib dipanggil Jhon itu membela Arema FC di BRI Liga 1.
Arema FC memainkan Johan Alfarizi pada menit ke-60 ketika menggulung Persela Lamongan 3-0 dalam pekan keenam BRI Liga 1.
Kondisi ini cukup aneh mengingat sehari setelah disebutkan sakit, Johan Alfarizi justru sehat dan bugar ketika beraksi dengan Arema FC melawan Persela.
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto menjelaskan bahwa Shin Tae-yong mengetahui Johan Alfarizi bermain untuk Arema FC di BRI Liga 1.
"Coach Shin Tae-yong tahu Johan Alfarizi bermain untuk Arema FC. Namun, biar coach Shin yang memberikan komentar khawatir ada salah penyampaian," kata Nova Arianto.
Tidak Susul Timnas Indonesia ke Thailand
Nova Arianto memastikan bahwa Johan Alfarizi tidak akan menyusul Timnas Indonesia ke Thailand.
Timnas Indonesia telah tiba di Thailand sejak Minggu (3/10/2021) untuk menghadapi Chinese Taipei pada babak Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia akan bentrok dengan Chinese Taipei pada 7 dan 11 Oktober 2021 di Chang Arena, Buriram.
Shin Tae-yong memanggil 30 pemain untuk melawan Chinese Taipei, namun membawa 29 nama ke Thailand setelah meninggalkan Johan Alfarizi.
"Johan Alfarizi tidak menyusul Timnas Indonesia ke Thailand," imbuh Nova Arianto.
Penjelasan Arema FC
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menjelaskan kondisi Johan Alfarizi ketika bermain melawan Persela. Mantan pemain Persija Jakarta itu disebutnya dalam kondisi bugar untuk bertanding.
"Informasi terakhir gara-gara flu, dia tidak jadi dibawa Timnas Indonesia. Tapi ketika kembali ke klub, kondisi terakhir Jhon bagus dan siap dalam pertandingan lawan Persela," imbuh Eduardo Almeida.
"Jhon pemain penting di tim. Jadi kami maksimalkan keberadaannya," tutur arsitek asal Portugal tersebut.
29 Pemain Timnas Indonesia
Kiper
- 1. Nadeo Argawinata (Bali United)
- 2. Muhammad Riyandi (Barito Putera)
- 3. Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya)
Bek
- 4. Fachruddin Aryanto (Madura United)
- 5. Ryuji Utomo (Penang FC)
- 6. Victor Igbonefo (Persib Bandung)
- 7. Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya)
- 8. Rizky Ridho (Persebaya Surabaya)
- 9. Vava Mario Yagalo (Persik Kediri)
- 10. Muhammad Firly (Barito Putera)
- 11. Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners)
- 12. Pratama Arhan (PSIS Semarang)
- 13. Miftah Anwar Sani (Barito Putera)
Gelandang
- 14. Ahmad Agung (Persik Kediri)
- 15. Syahrian Abimanyu (Johor Darul Ta'zim)
- 16. Evan Dimas (Bhayangkara FC)
- 17. Ricky Kambuaya (Persebaya Surabaya)
- 18. Adam Alis (Bhayangkara FC)
- 19. Kadek Agung (Bali United)
- 20. Witan Sulaeman (Lechia Gdansk)
- 21. Egy Maulana Vikri (FK Senica)
- 22. Gunansar Mandowen (Persipura Jayapura)
- 23. Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura)
- 24. Yabes Roni (Bali United)
- 25. Irfan Jaya (PSS Sleman)
Penyerang
- 26. Hanis Saghara (Persikabo 1973)
- 27. Kushedya Yudo (Arema FC)
- 28. Taufik Hidayat (Persija Jakarta)
- 29. Dedik Setiawan (Arema FC)