Bola.com, Paris - Superstar Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, mengakui pernah memanggil rekan setimnya, Neymar, dengan sebutan gelandangan. Dia kesal karena Neymar tidak mengirim umpan kepada dirinya.
Kylian Mbappe tertangkap kamera terlihat marah saat PSG menang 2-0 atas Montpellier di Ligue 1 pada bulan lalu. Menurut RMC Sport, saat itu sang striker memberi tahu rekan setimnya, Idrissa Gueye, penyebab kekesalannya.
"Dia [Neymar] tidak memberi umpan kepada saya," kata Mbappe, seperti dikutip The Sun, Selasa (5/10/2021).
Tak lama berselang, Mbappe menjelaskan situasinya kepada media Prancis, L'Equipe. "Ya, saya memanggil Neymar 'gelandangan', karena saya tidak senang dengan operannya," imbuh Mbappe.
Namun, pemain asal Prancis itu mengaku sudah langsung berbicara kepada Neymar tentang masalah tersebut.
"Hal-hal seperti ini terjadi sepanjang waktu dalam sepak bola. Itulah sebabnya, tepat setelah itu, mengingat bagaimana kabar itu meledak, saya sudah berbicara dengannya tentang hal itu,"
"Inisden itu terjadi karena kami ingin menang. Itu saja - tidak masalah," imbuh Kylian Mbappe.
Akui Ingin Pergi
Sementara itu, Kylian Mbappe akhirnya buka suara soal kisruh masa depannya di Paris Saint-Germain (PSG). Dia mengakui ingin meninggalkan klub pada Juli 2021.
Pengakuan Kylian Mbappe dirilis televisi Prancis, RMC, pada Senin (4/10/2021).
Mbappe menjadi incaran utama Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2021. Los Blancos sudah menawarkan kontrak hingga mendekati 200 juta euro pada Agustus 2021.
Namun, tawaran Real Madrid ditolak mentah-mentah oleh PSG. Padahal, pemain Prancis itu sudah memasuki tahun terakhir kontraknya di PSG.
PSG terancam kehilangan Mbappe secara cuma-cuma pada Juni 2022 jika sang pemain tak mau memperpanjang kontraknya. Bahkan, ia sudah boleh berbicara dengan klub lain pada Januari 2021. Namun, PSG sepertinya memilih risiko itu.
Sebulan setelah bursa transfer ditutup, Kylian Mbappe akhirnya buka-bukaan soal saga transfernya pada musim panas lalu.
Alasan Minta Pergi
"Saya meminta pergi. Saya ingin klub mendapatkan uang transfer supaya mendapatkan pengganti yang berkualitas," kata Mbappe seperti dikutip The Athletic, setelah memutuskan tak memperpanjang kontraknya.
Mbappe dapat menandatangani perjanjian prakontak dengan klub lain pada Januari 2022 dan pada akhir musim dengan PSG tak akan mendapatkan apa pun.
Dia meminta untuk pergi pada Juli. Mbappe berharap bisa pergi dengan kesepakatan yang baik dan rasa hormat dari semua pihak.
Sumber: The Sun