Bola.com, Jakarta - Pemain sayap Everton, Andros Townsend, mengaku sampai empat kali mengajak bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, bertukar jersey dalam pertemuan kedua tim di Old Trafford dalam laga pekan ketujuh Liga Inggris, Sabtu (2/10/2021). Namun, akhirnya winger Everton itu berhasil mendapatkan jersey yang diinginkannya itu.
Pemandangan Cristiano Ronaldo meninggalkan lapangan Old Trafford menjadi sorotan setelah Manchester United hanya meraih hasil imbang 1-1. The Red Devils yang unggul lebih dulu lewat gol Anthony Martial pada menit ke-43 akhirnya harus puas berbagi poin setelah Andros Townsend mencetak gol penyeimbang kedudukan pada menit ke-65.
Cristiano Ronaldo, yang dicadangkan oleh Ole Gunnar Solskjaer dan baru masuk pada menit ke-57, tampak kesal ketika pertandingan berakhir. Pemain asal Portugal itu berjalan sendirian ke arah lorong menuju ruang ganti dengan raut wajah kecewa.
Bahkan ketika dihampiri oleh pencetak gol Everton, Andros Townsend, Cristiano Ronaldo tampak tidak menggubrisnya dan terus bergumam yang disebut oleh Townsend tidak menggunakan bahasa Inggris. Pemain Everton yang mencetak gol dan melakukan selebrasi ala Cristiano Roanldo itu menghampirinya untuk bisa melakukan tukar jersey.
"Saya berhasil mencetak gol dan saya tidak meninggalkan Old Trafford tanpa jersey Cristiano Ronaldo. Anda melihatnya setelah peluit terakhir, saya langsung berlari ke arahnya, saya tidak tahu apa yang dia gumamkan tapi itu bukan bahasa Inggris," ujar Townsend seperti dilansir dari talkSPORT.
"Ia bergumam dalam bahasa Portugis dan saya memintanya tiga sampai empat kali untuk mendapatkan kausnya dan akhirnya dia menyerah dan berkata dia akan memberikannya kepada saya di dalam. Saya harus menunggu di ruang ganti dan untungnya kit man bisa menyortirnya untuk saya. Baju itu akan saya simpan," lanjutnya setelah mendapatkan jersey Cristiano Ronaldo.
Mengenai Selebrasi ala Cristiano Ronaldo
Andros Townsend berhasil mencetak gol penyeimbang kedudukan yang membantu Everton mencuri satu poin di Old Trafford. Pemain sayap Everton itu tiba-tiba meniru selebrasi yang biasa dilakukan oleh Cristiano Ronaldo.
"Kami mendiskusikannya dengan pelatih satu hari sebelumnya dalam perjalanan ke Manchester. Teman-teman mengatakan, 'Apakah Anda akan melakukannya jika mencetak gol?'. Saya katakan ya, tapi satu hal yang mereka pastikan adalah melakukannya untuk kemenangan atau gol pada akhir laga sehingga Ronaldo tidak punya kesempatan untuk membalasnya," kisah Townsend.
"Saya sedikit terbawa suasana, hampir tertekuk dan jatuh terlentang. Saya melihat ke arah waktu dan itu menit ke-65. Saya memberikan pemain terhebat itu waktu selama setengah jam untuk membuat saya terlihat konyol dan mencetak gol penentu kemenangan. Syukurlah dia tidak melakukannya," lanjut sayap Everton itu.
Kritik Gary Neville untuk Cristiano Ronaldo
Ketika meninggalkan lapangan, momen Cristiano Ronaldo yang bergumam menjadi sorotan. Gary Neville menganggap ini bisa membuat masalah dan membuat Solskjaer berada dalam tekanan.
"Dia meninggalkan lapangan sambil bergumam kepada dirinya sendiri yang membuat beberapa pertanyaan jadi terpikirkan. 'Apa yang dia katakan? Kepada siapa dia merasa kesal?' dan itu bisa mengarah ke pelatih," ujar Neville.
"Jadi saya pikir tindakan seperti itu - Ronaldo cukup cerdas untuk mengetahui hal semacam ini - akan memberi tekanan, yang nyata dan lebih besar, kepada Ole Gunnar Solskjaer," lanjutnya.
Solskjaer terbilang cukup berani mendudukkan Cristiano Ronaldo di bangku cadangan. Sesuatu yang jarang terjadi di Juventus dulu, di mana Ronaldo hanya dicadangkan untuk kebutuhan rotasi jelang menghadapi laga penting.
Sumber: talkSPORT, Daily Mail