Bola.com, Surabaya - Timnas Indonesia akan menjalani laga dua leg play-off babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023 menghadapi Chinese Taipei. Pertandingan leg pertama akan berlangsung di Stadion Buriram, Thailand, Kamis (7/10/2021).
Duel ini akan menentukan langkah Timnas Indonesia untuk bisa kembali mentas di Piala Asia. Sebab, kekalahan agregat bakal membuat Evan Dimas dkk. harus memupus asa tampil dalam ajang antarnegara di Asia tersebut.
Pengamat sepak bola, Hanafing, menyebutkan para pemain Timnas Indonesia tidak perlu terlalu memerhatikan kekuatan Chinese Taipei.
"Selama ini, kita belum pernah mendengar kabar perkembangan Taiwan. Kita lebih banyak tahu timnas-timnas di Asia Tenggara. Jadi, sebaiknya tidak perlu terlalu memikirkan kekuatan Taiwan seperti apa," kata mantan pemain Timnas Indonesia itu kepada Bola.com, Rabu (6/10/2021).
Pria yang membawa Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 1991 itu berharap, skuad arahan Shin Tae-yong itu mampu fokus dalam permainan sendiri.
Timnas Indonesia Unggul Statistik
Secara statistik, peluang Timnas Indonesia membungkam Chinese Taipei terbilang besar. Pasalnya, dari 12 pertemuan terakhir kontra Chinese Taipei, Indonesia berhasil memetik delapan kemenangan dan menelan empat kekalahan.
Timnas Indonesia juga berhasil mendulang 28 gol dan kebobolan 11 gol dari 12 laga tersebut. Satu di antara kemenangan paling berkesan Indonesia atas Chinese Taipei adalah pada ajang Merdeka Tournament 1968.
Dalam pertandingan Grup 1 yang berlangsung di Kuala Lumpur tersebut, Timnas Indonesia meraih kemenangan 10-1 atas Chinese Taipei. Hasil tersebut menjadi kemenangan terbesar Indonesia atas Chinese Taipei.
Akan tetapi, Chinese Taipei menduduki peringkat FIFA lebih baik dengan menghuni posisi ke-151. Bandingkan saja dengan Timnas Indonesia yang masih terjebak di peringkat ke-175.
Proyeksi Jangka Panjang
Hanafing melihat komposisi Timnas Indonesia yang dipanggil Shin Tae-yong memiliki nilai lebih. Banyak pemain muda yang kemungkinan diproyeksikan untuk jangka panjang.
"Itu sudah bagus. Saya berharap Shin Tae-yong mampu menunjukkan karakter permainan Indonesia. Selama ini kita tidak pernah punya karakter bermain yang kuat. Apakah tiki-taka? Counter attack? Penguasaan bola? Belum jelas," ujar pria berlisensi kepelatihan AFC Pro tersebut.
"Saya yakin Shin Tae-yong sedang berusaha keras membangun karakter itu. Memang dibutuhkan waktu yang tidak sebentar. Tetapi, beberapa pergantian pelatih sering membuat program sulit berjalan. Dengan kemampuan pemain muda, peluang itu ada," imbuh pria asli Makassar itu.