Bola.com, Madrid - Real Madrid dikabarkan belum menyerah dalam perburuan tanda tangan Kylian Mbappe. Namun, mantan pelatih Timnas Inggris, Fabio Capello, menganggap Madrid tak membutuhkan tenaga Mbappe.
Striker Timnas Prancis itu sudah sering dikaitkan dengan Real Madrid. Bahkan, Madrid dikabarkan rela tak boros dalam belanja pemain pada musim panas 2020, demi bisa mengumpulkan uang untuk menggaet Kylian Mbappe pada 2021.
Akan tetapi, Los Blancos tak begitu saja mudah mendapatkan jasa Mbappe. Pertama, PSG bukan klub yang butuh uang meskipun pandemi COVID-19 sempat merusak tatatan industri sepak bola.
Kedua, Les Parisiens sudah berinvestasi besar kepada Kylian Mbappe. Perlu diketahui Paris Saint-Germain membeli Mbappe dari AS Monaco seharga 180 juta euro.
Jadi, tidak heran kalau PSG enggan melepas Kylian Mbappe di bawah angka tersebut. Padahal, kontrak pemain berusia 22 tahun itu bersama Paris Saint-Germain akan berakhir pada 30 Juni 2022.
Tawarkan Rp 3,2 Triliun
Beberapa hari sebelum bursa transfer musim panas 2021 ditutup, sejumlah rumor beredar menyebut Real Madrid melayangkan tawaran buat meminang Kylian Mbappe. Nilainya sangat fantastis, mencapai angka 160 juta euro (Rp 2,6 triliun).
Tawaran perdana ditolak. Setelah itu, muncul kabar yang mengatakan kalau Real Madrid telah menambah angka penawarannya sampai 200 juta euro (Rp 3,2 triliun). Namun lagi-lagi, PSG sama sekali tidak bergeming.
Berulang kali mendapat penolakan dari Paris Saint-Germain tak membuat Los Blancos menyerah. Rencananya, Madrid akan kembali melakukan pendekatan untuk menggaet Kylian Mbappe pada Januari 2022.
Real Madrid getol memburu tanda tangan sang striker untuk meningkatkan daya gedor di lini serang. Saat ini, Madrid lebih sering memainkan Karim Benzema sebagai ujung tombak.
Enggak Butuh
Akan tetapi, Fabio Capello menganggap Real Madrid tak membutuhkan jasa Kylian Mbappe. Menurutnya, Madrid sudah memiliki barisan penyerang yang mumpuni, yakni Benzema, Luka Jovic, dan Mariano Diaz.
"Mereka akan membutuhkan waktu untuk membangun tim yang kuat, Madrid membutuhkan beberapa bek tengah, saya melihat mereka melawan Mallorca, Mamma mia," kata Capello.
"Di lini depan mereka tidak memiliki masalah, bahkan tanpa Mbappe, mereka memiliki pemain yang bagus. Barcelona tidak dapat merekrut siapa pun karena mereka memiliki masalah ekonomi yang besar," lanjutnya.
"Tetapi, dengan kembalinya penggemar ke stadion, mereka akan mendapatkan pendapatan baru dan membuka siklus baru," tutur Fabio Capello yang pernah menangani Madrid pada musim 1996/1997 dan 2006/2007.
Real Madrid tampil kurang meyakinkan dalam tiga laga terakhir. El Real tercatat gagal menang, dengan perincian dua kekalahan dan satu hasil imbang.
Sumber: Football Italia