Duel Antarlini Timnas Indonesia Vs Chinese Taipei: Garuda Unggul Kedalaman Skuad

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 07 Okt 2021, 06:15 WIB
Timnas Indonesia - Evan Dimas, Egy Maulana Vikri, Adam Alis (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia menjalani leg pertama duel kontra Chinese Taipei dalam pertandingan play-off babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 di Buriram Stadium, Thailand, Kamis (7/10/2021) malam WIB. Pertandingan ini akan sangat penting bagi Tim Garuda untuk bisa membuka peluang untuk melaju ke putaran final Piala Asia 2023.

Pertemuan ini akan menjadi yang pertama bagi kedua tim di level senior. Terakhir kali Timnas Indonesia dan Chinese Taipei bertemu adalah di level U-23, yaitu di pertandingan Grup A sepak bola Asian Games 2018. Kala itu, Timnas Indonesia U-23 berhasil meraih kemenangan telak 4-0.

Advertisement

Kini kedua tim akan bertemu di level senior. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku tidak terlalu mengetahui permainan Chinese Taipei karena belum pernah sekali pun berhadapan dengan tim ini dalam sepanjang kariernya. Namun, pelatih asal Korea Selatan itu mengaku sudah melihat permainan tim lawan lewat video pertandingan kala Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Shin Tae-yong membawa 29 pemain ke Buriram untuk menjalani dua laga kontra Chinese Taipei. Untuk pertandingan pertama, pelatih asal Korea Selatan itu diprediksi bakal menurunkan pemain-pemain terbaiknya dalam lineup pertandingan pada Kamis (7/10/2021).

Berbeda halnya dengan Chinese Taipei yang tengah diterpa masalah, terutama masalah indisipliner yang melibatkan enam pemainnya. Asosiasi Sepak Bola Chinese Taipei (CTFA) memberikan sanksi skorsing kepada enam pemain tim nasional mereka yang keluar malam tanpa izin dan mabuk jelang laga kontra Timnas Indonesia.

Keempat pemain yang mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda adalah Chen Haowei, Bai Shaoyu, Duan Zhu, dan You Jiahuang. Adapun Li Xiangwei dan Lin Mingwei hanya mendapatkan teguran tertulis.

Keenam pemain tersebut terpaksa harus dicoret dan tidak dibawa untuk laga tersebut. Selain itu, kursi pelatih juga harus dialihkan ke Ye Xianzhong karena Wang Jiazhong mendapatkan skorsing setelah dianggap melakukan pembiaran terhadap tindakan keenam pemain tersebut.

Chinese Taipei akhirnya hanya bermodalkan 18 pemain untuk laga melawan Timnas Indonesia. Skuad pincang yang dimiliki Chinese Taipei wajib dimaksimalkan oleh Timnas Indonesia.

Dengan jumlah pemain Timnas Indonesia yang cukup banyak dibawa oleh Shin Tae-yong ke Thailand dan minimnya skuad Chinese Taipei, bagaimana duel antarlini kedua tim.

2 dari 5 halaman

Kiper

Kiper Timnas Indonesia, Nadeo Arga Winata melakukan pemanasan saat latihan persiapan kualifikasi Piala AFC 2023 yang berlangsung di Lapangan G, Senayan, Sabtu (02/10/2021). Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Taiwan pada 7 dan 11 Oktober 2021 di Buriram, Thailand. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bicara dewa pelindung di bawah mistar gawang, Timnas Indonesia memiliki tiga kiper muda yang dibawa Shin Tae-yong untuk pertandingan ini.

Dari tiga kiper yang ada, yaitu Nadeo Argawinata, Muhammad Riyandi, dan Ernando Ari Sutaryadi, sulit untuk menentukan siapa yang akan mendapatkan kepercayaan untuk turun dalam laga pertama ini.

Nadeo Argawinata sudah memiliki pengalaman bersama Timnas Indonesia senior, tapi kiper kelahiran Kediri itu belum tampil bersama Bali United pada seri pertama BRI Liga 1 2021/2022. Berbeda dengan Riyandi dan Ernando Ari yang sudah mendapatkan jam terbang bersama klub masing-masing di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu.

Melihat kemungkinannya, Nadeo Argawinata yang akan mendapatkan kesempatan dalam laga pertama ini. Pengalaman yang dimiliki mantan kiper Borneo FC itu lebih baik dari dua juniornya meski jam terbangnya pada musim ini masih terbatas.

Sementara itu, Chinese Taipei tidak membawa kiper utamanya Pan Wen-chieh dalam lawatan ke Thailand ini. Dari tiga kiper yang ada, yaitu Chai Yu-hung, Shih Shin-an, dan Huang Chiu-lin, nama pertama tampaknya yang akan menjadi pilihan utama dalam pertandingan kali ini.

Kiper berusia 27 tahun itu sudah bergabung bersama Timnas Chinese Taipei sejak 2015, dan menjadi kiper yang paling berpengalaman di antara tiga kiper yang ada untuk pertandingan play-off kualifikasi Piala Asia 2023 ini.

3 dari 5 halaman

Lini Pertahanan

Bek Timnas Indonesia U-22, Ryuji Utomo, saat latihan di Lapangan SPH Karawaci, Banten, Kamis (10/8/2017). Latihan dilakukan sebagai persiapan jelang SEA Games 2017 Malaysia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Untuk dua pertandingan play-off kontra Chinese Taipei, Shin Tae-yong membawa 10 pemain untuk memperkuat lini pertahanan Timnas Indonesia. Beberapa di antaranya bisa bermain di beberapa posisi berbeda, termasuk gelandang bertahan.

Namun bicara mengenai empat posisi pemain di lini pertahanan, tampaknya Shin Tae-yong akan memainkan Ryuji Utomo dan Victor Igbonefo di pusat pertahanan, sementara Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam akan menjadi pengisi sisi sayap pertahanan yang akan turut membantu penyerangan.

Ryuji Utomo merupakan pemain yang memiliki determinasi kuat untuk mengawal pertahanan. Tidak takut menghadapi ancaman dari penyerang lawan, Ryuji akan menjadi tandem yang tepat bagi Victor Igbonefo yang punya segudang pengalaman.

Sementara di Chinese Taipei, yang kemungkinan bakal memainkan formasi 3-5-2, ada Hao Cheng, Chen Ting-yang, dan Lin Cheng-yi di lini bertahan mereka, Chen Ting-yang dan Lin Cheng-yi merupakan pemain yang paling berpengalaman di antara penggawa lini pertahanan Chinese Taipei.

Namun, selain tiga pemain tersebut, Chinese Taipei juga punya bek muda berusia 18 tahun, Liang Meng-hsin dan Hsieh Peng-lung yang berusia 22 tahun yang juga bisa diandalkan.

4 dari 5 halaman

Lini Tengah

Timnas Indonesia - Evan Dimas, Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam (Bola.com/Adreanus Titus)

Sementara untuk lini tengah Timnas Indonesia, Shin Tae-yong punya lebih dari 10 pemain yang bisa dimainkan, termasuk pemain berposisi gelandang bertahan, gelandang serang, maupun yang akan bermain di sisi sayap untuk menopang seorang striker di lini depan.

Untuk gelandang bertahan, Kadek Agung dan Syahrian Abimanyu tampaknya akan menjadi pilihan pelatih asal Korea Selatan itu.

Sementara Evan Dimas akan menjadi pengatur irama permainan dan membantu Adam Alis dan Egy Maulana Vikri yang bakal jadi gelandang serang dari sisi sayap.

Sementara itu, Chinese Taipei punya Wu Chun-ching, Lin Chang-lun sebagai dua pemain paling berpengalaman di lini tengah mereka.

Dengan tambahan Emilio Estevez yang merupakan pemain naturalisasi kelahiran Kanada dan bermain di Spanyol, serta kehadiran Hsu Yi dan Hsu Heng-pin, lini tengah Chinese Taipei akan cukup kuat.

 

5 dari 5 halaman

Lini Serang

Pemain Timnas Indonesia, Kushedya Hari Yudo melakukan pemanasan saat latihan persiapan kualifikasi Piala AFC 2023 yang berlangsung di Lapangan G, Senayan, Jakarta, Sabtu (02/10/2021). Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Taiwan pada 7 dan 11 Oktober 2021 di Thailand. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Untuk lini serang Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akan memainkan seorang ujung tombak yang dibantu deretan pemain tengah yang ulung di atas tadi.

Untuk penyerang tengah, Kushedya Hari Yudo tampaknya akan menjadi andalan pelatih asal Korea Selatan itu sebagai juru gedor pertahanan Chinese Taipei.

Sementara Chinese Taipei tampaknya akan menggunakan dua pemain berposisi sebagai striker. Li Mao dan Ko Yu-ting adalah dua pemain yang berpengalaman di lini depan.

Namun ada pula Lin Ming-wei, seorang striker muda berusia 20 tahun, yang juga bisa menjadi andalan baru yang segar untuk menggedor pertahanan Tim Garuda.

 

Berita Terkait