PON Papua 2021: Tampil Superior, Lalu Muhammad Zohri Sabet Medali Emas Lari 100 Meter

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 06 Okt 2021, 20:35 WIB
Pelari Nusa Tenggara Barat Lalu Mohammad Zohri (kiri) mencapai garis finis dalam final nomor lari 100 meter putra PON Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (6/10/2021). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom)

Bola.com, Mimika - Sprinter nasional asal Nusa Tenggara Barat Lalu Muhammad Zohri tampil superior saat menyabet medali emas nomor 100 meter putra cabang olahraga atletik di PON Papua 2021.

Pada perlombaan di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Rabu (6/10/2021), Lalu Muhammad Zohri menginjak garis finis dengan waktu 10,46 detik. Posisi kedua ditempati rekan seprovinsinya Sudirman Hadi yang mengamankan medali perak dengan catatan waktu 10,68 detik.

Advertisement

Persaingan ketat terjadi di perebutan medali perunggu. Pelari Kalimantan Tengah Eko Rimbawan unggul sangat tipis dari atlet DKI Jakarta Wahyu Setiawan.

Eko mencapai garis finis dengan waktu 10,692 detik. Sementara Wahyu hanya tertinggal 0,002 detik di belakang dengan torehan waktu 10,694 detik.

Berada di lintasan tiga, Zohri langsung melesat sesaat setelah letupan pistol tanda dimulainya lomba terdengar. Sudirman yang berada di posisi kedua sempat berupaya mengejar di 50 meter pertama.

Namun, kecepatan Lalu Muhammad Zohri yang semakin meningkat membuat pemegang rekor nasional 100 meter putra itu tak terbendung menjadi orang pertama yang mencapai finis.

 

2 dari 2 halaman

Ingin Menyumbang Emas Lagi

Atlet sepak bola Boaz Solossa menyalakan api Kaldron PON Papua saat upacara pembukaan di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021). (ANTARA FOTO via InfoPublik/Nova Wahyudi)

Meski meraih emas, Zohri gagal memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri dengan catatan waktu 10,03 detik yang dia raih pada 2019.

Ditemui selepas lomba, Zohri mengaku puas atas catatan waktu yang dia peroleh, mengingat dirinya sudah cukup lama tidak turun di kejuaraan selama pandemi COVID-19.

Dia bersyukur dapat menyumbangkan emas untuk provinsi yang dia bela. Atlet berusia 21 tahun itu berharap bisa kembali meraup medali emas di dua nomor lain yang dia ikuti, yakni 200 meter putra dan estafet 4x400 putra.

"Alhamdulillah saya bersyukur bisa memberikan yang terbaik buat NTB, dan semoga ke depannya lagi bisa menyumbang medali emas buat NTB," kata dia, seperti dikutip dari Infopublik PON Papua.