Bola.com, Bandung - Timnas Indonesia akan menghadapi Chinese Taipei pada laga leg pertama play-off kualifikasi Piala Asia 2023. Duel kedua tim bakal digelar di Stadion Chang Arena, Buriram, Thailand, Kamis (7/10/2021).
Timnas Indonesia diprediksi bisa menang mudah pada pertandingan nanti. Sebab secara statistik, skuad Garuda unggul jauh atas Chinese Taipei.
Dari 12 kali pertemuan, Timnas Indonesia mencatatkan delapan kemenangan dan empat kali menelan kekalahan. Kedua tim terakhir kali bertemu dalam laga uji coba pada 2010.
Mantan pemain Persib Bandung, Herrie Setyawan, menyebut rekor bagus kontra Chinese Taipei bukan menjadi acuan Timnas Indonesia bisa menang mudah. Pasalnya, kedua tim sudah lama tidak bertemu dan secara kekuatan pasti berbeda.
"Itu pertemuan lama sekali enggak jumpa, kita tidak tahu kekuatan mereka, meskipun Indonesia di atas (secara statistik) bukan jadi ukuran. Tapi, mudah-mudahan Timnas Indonesia bisa melanjutkan tren positif tersebut," ujar Herrie saat dihubungi Bola.com, Rabu (6/10/2021).
Banyak Perubahan
Sejak ditangani Shin Tae-yong, Herrie menilai Timnas Indonesia menunjukkan perkembangan positif. Ada banyak perubahan yang dilakukan pelatih asal Korea Selatan itu pasca-gagal pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, satu di antaranya adalah pemilihan pemain.
"Kalau saya melihat Timnas Indonesia ditangan Shin Tae-yong perkembangannya signifikan, tapi masih butuh waktu untuk membuat tim lebih kuat," terangnya. "Lewat pengalamannya dalam berlatih, saya yakin Timnas Indonesia bisa berbuat lebih baik," kata Herrie.
Puji Kombinasi Pemain Muda dan Tua
Herrie yang kini menangani klub Liga 2, Hizbul Wathan FC, memuji keputusan Shin Tae-yong dalam memanggil pemain-pemain senior ke Timnas Garuda. Hal itu tentu akan membantu para pemain muda lebih percaya diri dalam bermain.
"Pemain-pemain muda pilihan Shin Tae-yong ini memang membutuhkan pemain senior. Pemain muda kita ini punya potensi besar, dibutuhkan pemain senior agar bisa beradaptasi," katanya.
"Dari kaca mata pelatih dalam tim memang harus ada kombinasi pemain tua-muda, karena akan jadi kekuatan tim. Dari kaca mata pelatih pengalaman pemain senior sangat dibutuhkan," jelas Herrie Setyawan.
Baca Juga
Mengulas Rapor Buruk Shin Tae-yong di Piala AFF: Belum Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara, Edisi Terdekat Bagaimana Peluangnya?
Timnas Indonesia Menatap Piala AFF 2024: Trofi Perdana Direbut atau Status Spesialis Runner-up Berlanjut?
Bung Towel Sebut Evaluasi terhadap STY Bisa Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: PSSI Jangan Lembek Dong