Bola.com, Jakarta - Mantan pelatih Leicester City, Claudio Ranieri, akhirnay kembali ke Premier League. Pelatih asal Italia itu ditunjuk menjadi pelatih Watford pada musim ini.
Pelatih berusia 70 tahun itu menggantikan posisi Xisco Munoz untuk membimbing Watford di Premier League musim ini. Ranieri telah meneken kontrak berdurasi dua tahun bersama The Hornets.
Claudio Ranieri punya banyak pengalaman di Premier League. Ia pernah menangani Chelsea, Leicester City, dan Fulham. Prestasi terbaik Ranieri terjadi saat membesut Leicester City. Dia berhasil mengantarkan The Foxes menjadi juara Premier League pada musim 2015/2016.
Namun, bukan hanya Claudio Ranieri pelatih berdarah Italia yang pernah menangani klub Premier League. Ada beberapa pelatih lain yang juga memiliki pengalaman menangani klub-klub besar Premier League. Siapa saja mereka?
Gianluca Vialli
Gianluca Vialli adalah pelatih asal Italia pertama yang menangani klub Premier League. Ia mulai melatih Chelsea pada 1998, menggantikan Ruud Gullit yang dipecat manajemen The Blues.
Vialli menangani Chelsea hanya dalam kurun waktu yang singkat, yaitu dari 1998 hingga 2000. Meski demikian, ia sukses memberikan beberapa gelar juara, seperti Piala FA, Piala Liga, Charity Shield, Piala Winners, dan Piala Super Eropa.
Attilio Lombardo
Pelatih kedua asal Italia yang menukangi klub Premier League setelah Attilio Lombardo. Dia resmi mengambil kursi kepelatihan Crystal Palace pada Maret 1998 hingga musim 1997/1998 berakhir.
Namun, Lombardo gagal mendongkrak prestasi Palace. Pasalnya, klub asal Kota London itu mengakhiri musim dengan berada di posisi juru kunci klasemen Premier League.
Gianfranco Zola
Legenda Chelsea, Gianfranco Zola, memulai karier kepelatihannya di Premier League. Mantan pemain Parma itu diangkat menjadi pelatih West Ham United pada musim 2008/2009.
Zola berhasil mengantarkan The Hammers finis di posisi kesembilan dalam klasemen Premier League pada musim pertamanya. Namun, Zola hanya bertahan dua musim bersama West Ham United.
Carlo Ancelotti
Carlo Ancelotti pernah menangani Chelsea selama dua musim. Bersama The Blues, Ancelotti berhasil mempersembahkan tiga gelar juara, yakni Premier League, Piala FA, dan Community Shield.
Selain Chelsea, Everton juga pernah memakai jasa Ancelotti. Dia hanya satu setengah musim bekerja di Goodison Park sebelum kembali ke Real Madrid.
Roberto Mancini
Setelah sukses bersama Inter Milan, Roberto Mancini hijrah ke Premier League. Dia diangkat menjadi manajer Manchester City pada 2009.
Empat musim menangani The Citizens, prestasi Roberto Mancini tidak terlalu buruk. Dia berhasil meraih gelar Premier League, Piala FA, dan Community Shield.
Roberto Di Matteo
Roberto Di Matteo meraih kesuksesan besar saat menangani Chelsea. Pelatih asal Italia itu berhasil mengantarkan The Blues menjuarai Liga Champions musim 2011/2012.
Selain Liga Champions, Roberto Di Matteo juga meraih Piala FA selama bekerja di Stamford Bridge. Sebelum memimpin Chelsea, Di Matteo sempat duduk di kursi kepelatihan West Bromwich Albion selama satu musim.
Paolo Di Canio
Paolo Di Canio dipercaya untuk menukangi Sunderland pada 31 Maret 2013. Dia menggantikan Martin O'Neill yang dipecat satu hari sebelumnya.
Sayang, karier Paolo Di Canio di Stadium of Light tidak panjang. Mantan pemain Lazio itu hanya memimpin Sunderland selama tujuh bulan.
Francesco Guidolin
Francesco Guidolin menjalani kiprah di Premier League sebagai pelatih pada 18 Januari 2016. Saat itu, dia dipercaya untuk memimpin Swansea City.
Kiprah mantan pelatih Udinese tersebut bersama Swansea tidak cukup memuaskan. Alhasil, Guidolin hanya bertahan selama sembilan bulan di Liberty Stadium.
Walter Mazzarri
Sebelum Claudio Ranieri, Watford pernah ditangani pelatih asal Italia. Dia adalah Walter Mazzarri.
Mazzari menangani Watford pada 1 Juli 2016 sampai 22 Mei 2017. Selama 10 bulan bekerja di Vicarage Road Stadium, mantan pelatih Inter Milan itu gagal memberikan prestasi.
Antonio Conte
Chelsea merekrut Antonio Conte sebagai pelatih pada 2016. Kiprah mantan juru taktik Inter Milan itu bersama The Blues tidak buruk-buruk amat.
Antonio Conte berhasil membawa Chelsea meraih gelar juara Premier League dan Piala FA. Kendati demikian, Antonio Conte pada akhirnya harus meninggalkan Stamford Bridge pada 2018.
Maurizio Sarri
Untuk menggantikan Antonio Conte, Chelsea kembali merekrut pelatih berdarah Italia. Kali ini The Blues menjatuhkan pilihannya kepada Maurizio Sarri.
Meski hanya menjabat selama satu musim, Sarri berhasil menyumbangkan satu gelar juara. Dia membawa The Blues memenangkan Liga Europa 2018/2019.
Sumber: Berbagai Sumber
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 5/10/2021)
Baca Juga
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?
Era Baru AS Roma Bareng Claudio Ranieri: Tinggalkan Skema 3 Bek, Pentingkan Stabilitas dan Perkuat Lini Belakang
Claudio Ranieri Datang, AS Roma Berubah dari Special One Menjadi Normal One