UEFA Nations League: Chiellini Merasa Spanyol Layak Kalahkan Italia

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 07 Okt 2021, 07:43 WIB
Para pemain Italia memprotes keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada Leonardo Bonucci saat menghadapi Spanyol pada semifinal UEFA Nations League, Kamis (7/10/2021) dini hari WIB di Stadion San Siro, Milan, Italia. (AP Photo/Antonio Calanni)

Bola.com, Milan - Giorgio Chiellini menyampaikan permintaan terkait kekalahan Italia dari Spanyol dalam duel semifinal UEFA Nations League, San Siro, Milan, Kamis (7/10/2021).

Kali ini Italia harus mengaku kalah dengan skor tipis 1-2. Spanyol unggul dua gol terlebih dahulu lewat aksi Ferran Torres (17', 45+2'), lalu Italia menyamakan kedudukan melalui Lorenzo Pellegrini (83').

Advertisement

Hasil ini jadi pukulan telak untuk pasukan Roberto Mancini, sekaligus mengakhiri laju tak terkalahkan mereka selama tiga tahun. Italia terakhir kalah pada tahun 2018 dan kini menelan kekalahan kembali di hadapan publik Italia.

Chiellini menegaskan bahwa Italia sudah bermain maksimal, hanya kali ini Spanyol bermain lebih baik dan layak menang. Dia pun mengakui bahwa kali ini Italia kalah kelas dari Spanyol.

"Kami minta maaf untuk kekalahan dini, di Milan, tapi kami masih bangga untuk laju panjang tak terkalahkan ini," ungkap Chiellini di laman resmi UEFA.

"Dalam beberapa bagian pertandingan, Anda harus mengakui bahwa Spanyol bisa bermain lebih baik dan Anda harus bersiap menderita bersama, berjuang bersama."

"Kami berhasil melakukan itu di Euro, tapi gagal malam ini," imbuhnya.

 

2 dari 2 halaman

Layak

Para pemain Spanyol merayakan gol yang dicetak Ferran Torres ke gawang Italia pada semifinal UEFA Nations League, Kamis (7/10/2021) dini hari WIB di Stadion San Siro, Milan, Italia. (Marco Bertorello/Pool via AP)

Bagi Chiellini, hasil pertandingan kali ini layak bagi kedua tim. Spanyol bermain lebih baik dan layak menang. Italia sudah berjuang, tapi ada beberapa kendala termasuk kartu merah Leonardo Bonucci.

"Spanyol layak menang malam ini, mereka adalah tim hebat yang memainkan sepak bola luar biasa," sambung bek senior 37 tahun itu.

"Meski begitu, saya kira kekalahan ini dapat membantu kami dalam perjalanan menuju Piala Dunia. Kami tim muda dan hasil ini bisa jadi pelajaran penting," tutupnya.

Sumber: UEFA

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 7/10/2021)

Berita Terkait