Persita Manfaatkan Jeda BRI Liga 1 untuk Melakukan 2 Pembenahan

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 07 Okt 2021, 22:46 WIB
Pemain Persita Tangerang, Rifky Dwi Septiawan bersama Edo Febriansyah merayakan hasil imbang 1-1 saat melawan Borneo FC dalam laga pekan ke-6 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (10/2/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Tangerang - Persita Tangerang memanfaatkan jeda BRI Liga 1 2021/2022 untuk melakukan pembenahan dalam skuadnya. Pelatih Widodo C. Putro mengaku, ada dua fokus pembenahan yang dilakukan tim berjulukan Pendekar Cisadane itu.

Penampilan Persita Tangerang di BRI Liga 1 2021/2022 sejatinya tidak buruk-buruk amat. Irsyad Maulana dkk. berhasil mengumpulkan delapan poin hasil dua kemenangan, dua hasil imbang, dan menelan dua kekalahan.

Advertisement

Persita saat ini berada di posisi kedelapan klasemen sementara BRI Liga 1. Meski demikian, dalam enam laga yang dimainkan Persita hanya mencetak delapan gol dan kebobolan delapan kali.

Pelatih Widodo Cahyono Putro menyoroti kualitas lini serang dan lini pertahanan Persita. Menurut Widodo, timnya masih kurang dalam penyelesaian akhir dan terlalu gampang kebobolan.

"Tentunya ada beberapa evaluasi. Kami juga sudah melihat rekaman-rekaman video jadi bagaimana terciptanya gol, bagaimana bertahannya, dan bagaimana penyerangan yang kami lakukan," kata Widodo Cahyono Putro.

"Kenapa tidak terjadi gol padahal ada peluang bikin gol. Itu semua sudah kami perbaiki perlahan di latihan," tegas pelatih berusia 50 tahun itu.

Persita Tangerang masih punya waktu kurang dari 10 hari untuk mempersiapkan penampilan jelang seri kedua BRI Liga 1 2021/2022. Pada laga pekan ketujuh, Persita akan menghadapi Persiraja Banda Aceh (16/10/2021).

2 dari 4 halaman

Belum Puas

Pemain Persita Tangerang, Rifky Dwi Septiawan (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol penyeimbang 2-2 ke gawang Borneo FC dalam laga pekan ke-6 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (10/2/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Widodo Cahyono Putro juga tak sepenuhnya puas dengan penampilan Persita Tangerang pada seri pertama BRI Liga 1 2021/2022. Menurut Widodo, penampilan skuad berjulukan Pendekar Cisadane itu masih jauh dari harapan.

"Ya, tentunya namanya juga manusia. Yang jauh dari kepuasan sih pasti ada. Akan tetapi, anak-anak sudah berjuang. Selangkah demi selangkah pemain juga paham soal itu," kata Widodo Cahyono Putro.

"Mari kita sama-sama memperbaiki secara individual maupun kualitas kerja timnya. Untuk seri pertama ini, terima kasih telah bekerja keras sehingga kita bisa masuk 10 besar," tegas Widodo.

3 dari 4 halaman

Paling Mentereng

Gelandang Persita, Billy Keraf (kiri) dan penyerang Altariq Ballah melakukan selebrasi kemenangan usai laga pekan pertama BRI Liga 1 2021/2022 antara Persipura Jayapura melawan Persita Tangerang di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (28/08/2021) malam WIB. (

Meskipun penampilan Persita Tangerang belum membuat pelatih Widodo Cahyono Putro puas, mereka masih lebih baik ketimbang dua tim promosi lainnya. Persita menjadi tim promosi yang paling mentereng karena mampu menembus 10 besar BRI Liga 1.

Dua tim promosi lainnya terjebak di zona merah. Persik Kediri berada di urutan ke-16, sedangkan Persiraja Banda Aceh menjadi tim juru kunci.

Perjalanan musim ini memang masih sangat panjang yakni 28 pekan pertandingan. Besar kemungkinan bagi Persita dan tim lainnya untuk bangkit dan memberikan kejutan.

4 dari 4 halaman

Simak Posisi Persita Tangerang di BRI Liga 1