Timnas Indonesia Kecolongan pada Menit Akhir, Hanya Menang Tipis atas Chinese Taipei

oleh Aditya Wany diperbarui 07 Okt 2021, 21:26 WIB
Pemain debutan Timnas Indonesia, Ramai Rumakiek, saat mencetak gol ke gawang Chinese Taipei dalam laga leg pertama play-off kualifikasi Piala Asia 2023 di Buriram Stadium, Thailand, Kamis (7/10/2021).

Bola.com, Buriram - Timnas Indonesia sukses memetik kemenangan dalam leg pertama play-off Kualifikasi Piala Asia 2023. Skuat arahan Shin Tae-yong itu unggul 2-1 atas Chinese Taipei di Stadion Buriram, Thailand, Kamis (7/10/2021) malam.

Chinese Taipei mengambil inisiatif memberi tekanan kepada pertahanan Timnas Indonesia pada menit-menit awal pertandingan. Situasi ini sempat merepotkan barisan pertahanan Timnas Indonesia yang kelabakan menghadapi serangan lawannya itu.

Advertisement

Pada menit kedua, striker Chinese Taipei, Li Mao, mencatatkan tembakan pertama laga ini setelah memanfaatkan bola umpan tendangan sudut. Li Mao menyambutnya dengan sundulan yang masih melambung di atas mistar gawang.

Dua menit berselangan, Chinese Taipei masih mampu memberi ancaman. Wu Chun-Ching mengirim umpan pendek kepada Emilio Estevez di dalam kotak penalti. Tembakan Estevez mengarah ke gawang, tapi masih mampu ditepis Muhammad Riyandi.

Setelah dua serangan itu, Timnas Indonesia masih mengambil alih kendali permainan. Kapten Evan Dimas menjadi motor serangan dalam memberi tekanan kepada lawan. Chinese Taipei menumpuk pemain di area sendiri.

Gol pertama laga ini akhirnya lahir di menit ke-16 yang membuat Timnas Indonesia unggul 1-0. Ramai Rumakiek mencatatkan namanya di papan skor dalam laga debutnya bersama skuat Garuda ini.

Itu bermula dari umpan silang mendatar yang dikirim Miftah Sani dari sisi kiri serangan Timnas Indonesia. Bola berhasil diterima oleh Rumakiek dan diolah dengan mengecoh dua pemain sebelum bersarang ke gawang Chinese Taipe.

Dalam kondisi unggul, Timnas Indonesia masih melakukan tekanan tinggi terhadap pertahanan Chinese. Tapi, Evan Dimas dkk. masih kesulitan membongkar pertahanan rapat dan tidak memiliki banyak celah itu.

Pada menit ke-23, Li Mao lagi-lagi menebar ancaman kepada gawang Timnas Indonesia. Tembakan striker Chinese Taipei bernomor punggung 9 tersebut juga masih belum menemui sasaran.

Ramai Rumakiek sendiri mendapat beberapa tekel setelah mencetak gol. Dia kemudian mengalami cedera dan terpaksa mengakhir laga lebih cepat dengan ditarik keluar di menit ke-27. Egy Maulana Vikri tampil sebagai pengganti.

Penguasaan bola benar-benar berada di bawah kendali Timnas Indonesia di babak pertama ini. Chinese Taipei lebih banyak turun dengan memainkan deep defending. Tidak gol tambahan lagi yang tercipta dan babak pertama berakhir dengan skor 1-0.

2 dari 3 halaman

Evan Dimas Menambah Keunggulan

Evan Dimas tergabung dalam tim sepak bola Jawa Timur pada PON Riau 2012. Walaupun tak mampu membawa timnya lebih jauh, Bakat Evan Dimas mulai tercium. Ia akhirnya tergabung dalam Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri dan dipercaya menjadi kapten di skuatnya. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Tim Merah-Putih tidak menunggu lama untuk kembali menampilkan agresivitas di pertandingan ini. Timnas Indonesia menggandakan keunggulan saat pertandingan memasuki menit ke-48.

Itu berawal dari upaya penetrasi yang dilakukan oleh Yudo hingga masuk ke kotak penalti. Pemain milik Arema FC itu mengirim umpan tarik kepada Evan Dimas yang mampu diteruskan tanpa gangguan menjadi gol.

Berikutnya, Egy lebih banyak mendapatkan peluang penting dengan upaya membongkar pertahanan Chinese Taipei di sisi sayap. Egy hampir mencatatkan namanya di papan skor lewat tendangan bebas, namun masih melambung di atas mistar pada menit ke-60.

Aksi Pratama Arhan lewat lemparan ke dalam yang jauh kembali diperlihatkan pada menit ke-66. Bola berhasil masuk kotak penalti lawan dan disambar oleh Egy yang sayangnya masih mampu ditepis kiper Shih Shin-An.

Hanya semenit kemudian, Pratama kembali mengirim umpan silang dari sisi kiri. Bola mampu diterima oleh Egy yang melepas tembakan. Lagi-lagi, tembakannya mengarah ke gawang, tapi berhasil diblok Shih Shin-An.

Egy masih beberapa kali mampu menebar ancaman ke pertahanan Chinese Taipei. Namun, belum ada gol yang lahir dari kreasinya karena bola masih mampu diamankan kiper atau lebih dulu diblok bek lawan.

Gelandang Syahrian Abimanyu memberi tekanan dengan mencoba merebut bola di pertahanan lawan pada menit ke-83. Bola lepas kemudian mengarah ke Evan Dimas yang dikembalikan kepada Abimanyu.

Pemain milik Johor Darul Ta’zim itu dalam ruang tembak yang tepat di depan kotak penalt lawan. Tembakannya mengarah ke gawang, sayangnya masih mampu ditepis oleh Shih Shin-An yang memang tampil cemerlang.

Konsentrasi pemain Timnas Indonesia mendapat ujian jelang laga berakhir. Chinese Taipei mencetak lewat Hsu Heng-Pin tanpa mendapat kawalan pada masa injury time yang gagal dibendung Muhammad Riyandi.

Serangan Timnas Indonesia tidak mengendur di waktu yang tersisa. Namun, tidak ada gol tambahan yang tercipta sampai wasit Payam Heidari meniup peluit panjang. Timnas Indonesia keluar sebagai pemenang.

Kans Timnas Indonesia untuk melangkah ke babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 memang terbuka berkat kemenangan ini.

Namun, dengan hanya unggul satu gol dan Chinese Taipei berhasil mencetak gol tandang dalam laga leg pertama, di mana Tim Garuda berperan sebagai tuan rumah, maka tim asuhan Shin Tae-yong itu harus berhati-hati dan tidak boleh sampai kalah pada leg kedua laga play-off yang akan digelar pada Senin (11/10/2021).

3 dari 3 halaman

Susunan Pemain

Kualifikasi Piala Asia - Duel Kapten - Indonesia Vs Chinese Taipei (Bola.com/Adreanus Titus)
  • Timnas Indonesia (4-3-3): Muhammad Riyandi (kiper); Asnawi Mangualam, Victor Igbonefo, Fachruddin Aryanto, Miftah Sani (belakang); Rachmat Irianto, Evan Dimas, Ricky Kambuaya (tengah); Irfan Jaya, Kushedya Hari Yudo, Ramai Rumakiek (depan)
  • Pelatih: Shin Tae-yong
  • Chinese Taipei (4-3-3): Shih Shin-An (kiper); Cheng Hao, Liang Meng-Hsin, Chen Ting-Yang, Hsieh Peng-Long (belakang); Lin Cheng-Yi, Wu Yen-Shu, Emilio Estevez (tengah); Lee Hsiang-Wei, Li Mao, Wu Chun-Ching (depang)
  • Pelatih: Yeh Hsien-Chung

Berita Terkait