Bola.com, Jakarta Newcastle United dikabarkan akan menjadi milik Pangeran Arab Saudi, Muhammad bin Salman. Apabila hal ini terjadi, tentu klub yang bermarkas di St James Park akan menjadi klub sultan.
Bagaimana tidak, Pangeran Salman dengan perusahaan konsorsiumnya, Public Investment Fund (PIF), bersedia membeli saham Newcastle United pada April 2020. Perusahaan itu pun telah mengajukan tawaran 300 juta poundsterling untuk memiliki 80 persen saham The Magpies.
Namun, hal tersebut belum bisa terealisasi lantaran beberapa sebab, salah satunya mengenai pembajakan hak siar Liga Inggris di kawasan Timur Tengah.
Jika melihat dari sejarah berdir klub, Newcastle United merupakan salah satu klub Liga Inggris yang sudah lama padam akan prestasi. Terakhir, Newcastle United berhasil meraih kejuaraan liga pada musim 1926/1927 di era Hughie Gallacher dan Stan Seymour. Tentunya ini menjadi salah satu evaluasi yang berat untuk klub dan beberapa pemain.
Tidak hanya itu, Newcastle United sendiri pernah mengalami degradasi. Hal ini terjadi pada tahun 2016 silam. Newcastle United hanya berhasil finish diperingkat 18 Liga Inggris.
Namun, hal tersebut cepat teratasi lantaran mereka berhasil masuk ke kasta teratas Liga Inggris pada tahun 2017 silam hingga saat ini.
Tentunya, Newcastle United akan mnegalami beberapa perubahan jika Pangeran Salman sepakat membeli saham klub. Dengan demikian, Newcastle United juga bisa menjadi klub sultan dengan suntikan dana yang besar dari pemilik barunya.