Liga Spanyol: Josep Maria Bartomeu Tinggalkan Warisan Berupa Kekacauan dan Utang yang Menumpuk

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 08 Okt 2021, 14:15 WIB
Memecat Ernesto Valverde dan mendatangkan Quique Setien. Ernesto Valverde didatangkan pada Mei 2017 menggantikan Luis Enrique. Pada 2019 ia dipecat usai kalah di final Piala Super Spanyol meskipun telah mempersembahkan 4 trofi domestik dalam kurun hampir 3 tahun melatih. (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Jakarta - Josep Maria Bartomeu adalah salah satu individu yang bertanggung jawab besar terhadap kesulitan Barcelona saat ini. Dia meninggalkan warisan utang dan kekacauan dalam klub.

Bartomeu memilih turun dari kursi presiden Barcelona pada bulan Oktober 2020 lalu. Saat itu sudah dilangsungkan mosi tidak percaya terkait kepemimpinan Bartomeu, tapi dia memilih turun sendiri sebelum mengetahui hasil resminya.

Advertisement

Kepergian Bartomeu memang tidak terelakkan, bahkan bisa dibilang cukup terlambat. Dia sudah terlibat konflik dengan Lionel Messi dalam beberapa tahun terakhir sebelum kepergiannya.

Bartomeu meninggalkan Barcelona dengan tiga warisan fatal, baik di bidang olahraga, ekonomi, maupun institusional. Singkatnya, Barca rusak parah karena ulah Bartomeu dan bawahannya.

 

2 dari 4 halaman

Manajemen buruk

Mantan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu adalah sosok yang dinilai paling bertanggung jawab atas redupnya reputasi dan prestasi Barcelona. Saat menjabat Presiden Klub, sederet dosa diperbuatnya yang berimbas pada penampilan buruk Bracelona. (AFP/Josep Lago)

Warisan utama Bartomeu untuk Baraca adalah utang. Blaugrana baru saja melaporkan kerugian finansial dengan utang sebesar 1,35 miliar euro dan saldo minus 481 juta euro.

Namun, kerusakan yang ditinggalkan Bartomeu lebih dari utang. Dia meninggalkan manajemen buruk yang membuat klub berada dalam risiko. Sebagai mantan presiden, Bartomeu layak disebut kurang bertanggung jawab.

Lebih dari itu, cara kerja Bartomeu dan timnya cukup menyedihkan. Setiap keputusan tampaknya diambil tanpa mempertimbangkan masa depan klub, hanya demi uang.

Padahal Barca dikenal sebagai salah satu klub dengan tradisi luar biasa, tapi tradisi itu bisa dengan mudahnya dirusak Bartomeu.

 

3 dari 4 halaman

Perbaikan Laporta

Sergio Aguero (kanan) berpose dengan presiden FC Barcelona Joan Laporta selama presentasi resminya sebagai pemain baru FC Barcelona di stadion Camp Nou, Barcelona (31/05/2021). Merka telah menandatangani kontrak hingga tahun 2023 dengan klausal pembelian 100 juta Euro. (Foto: AFP/Lluis Gene)

Sekarang, warisan Bartomeu itu jadi beban si presiden baru, Joan Laporta. Namanya sudah lama dikenal oleh fans Barca, Laporta kembali untuk melakukan pekerjaan lamanya.

Sejauh ini, Barca mencoba memulihkan diri. Laporta melepas beberapa pemain, memotong gaji beberapa lainnya, dan mendatangkan pemain-pemain baru dengan gratis.

Kata Laporta dan manajemen baru, mereka bisa mengembalikan klub ke posisi seharusnya dalam 4-5 tahun ke depan. Rutenya jelas, percaya La Masia, pertahankan gaya main, dan berikan performa terbaik.

Selain itu, sekarang penonton bisa kembali ke stadion, artinya Barca juga bisa mendapatkan uang dari penjualan tiket.

Sumber: Sport

4 dari 4 halaman

Posisi Barcelona saat Ini