Yes! Indonesia Dipastikan Punya 2 Pembalap pada Balapan Moto3 Emilia Romagna dan Algarve

oleh Hendry Wibowo diperbarui 08 Okt 2021, 19:15 WIB
Pembalap Indonesia dari AHRT, Mario Suryo Aji saat tampil di CEV Moto3 Katalunya (Istimewa)

Bola.com, Jakarta - Pembalap muda Indonesia, Mario Suryo Aji dipastikan bakal turun mengikuti dua seri balapan Kejuaraan Dunia Balap Motor kelas Moto3 2021.

Memperkuat Honda Team Asia dan mentas menggunakan wildcard, Mario Suryo Aji bakal turun pada balapan Moto3 Emilia Romagna di Sirkuit Misano, 24 Oktober dan Moto3 Algarve di Sirkuit Portimao, 7 November.

Advertisement

Dengan kepastikan ini berarti Indonesia memiliki dua pembalap pada Moto3 Emilia Romagna dan Algarve. Karena sebelumnya rider Tanah Air, Andi Gilang juga mentas bersama Honda Team Asia.

"Perasaan saya campur aduk mendengar kesempatan langka ini. Selain terkejut, tentunya senang dan bangga dapat mengikuti balapan World Championship untuk pertama kalinya," kata Mario Suryo Aji melalui keterangan pers yang diterima Bola.com.

"Hal ini tentu menjadi motivasi besar untuk saya. Berbekal pengalaman balap di Misano dan Algarve pada FIM CEV, membuat saya semakin bersemangat."

"Saya akan melakukan yang terbaik untuk Indonesia dan orang-orang yang selalu mendukung saya," lanjut pembalap binaan PT Astra Honda Motor ini.

2 dari 3 halaman

Jam Terbang

Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) yang berlaga di FIM CEV Moto3 Junior World Championship, Mario Suryo Aji (tengah), bercengkrama dengan dua pembalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Pol Espargaro dan Marc Marquez. (Ist)

Mario Suryo Aji merupakan jebolan Astra Honda Racing School tahun 2016. Performa menjanjikan yang selalu ditampilkan oleh pemuda kelahiran Madiun ini, membuka jalan bagi dirinya dalam menapaki jenjang balap yang disusun oleh PT Astra Honda Motor (AHM).

Dimulai dengan mengikuti ajang Thailand Talent Cup pada tahun 2017, Mario pun mampu menunjukan aksi gemilang. Hal ini membuatnya menjadi bagian pembalap AHRT yang turun di ajang Asia talent Cup (ATC) dan Asia Road Racing Championship (ARRC) di kelas AP250 pada tahun 2018.

Di ajang balap ATC, Mario mampu mengisi posisi 5 besar dan pada ajang ARRC AP250, Mario dapat menembus posisi 6 besar. Kemampuan balap Mario pun terus berkembang.

Pada tahun 2019, ia didapuk oleh AHRT untuk turun di ajang FIM CEV Moto3 Junior World Championship. Saat ini, perjalanan Mario Aji di FIM CEV pun telah memasuki tahun ketiga.

Penampilan yang semakin impresif ditunjukkan oleh rider berusia 17 tahun ini. Finis di posisi keempat pada seri Estoril dan mengisi pole position di seri Catalunya merupakan raihan terbaik Mario di musim ini.

Kini Mario memiliki kesempatan jalani debut di Grand Prix, bersaing di kejuaran dunia Moto3, bersamaan dengan idolanya Marc Marquez yang bertarung di kelas puncak MotoGP.

3 dari 3 halaman

Komentar PT AHM

Pebalap muda binaan Astra Honda Racing Team (AHRT), Mario Suryo Aji dalam helatan FIM CEV Moto3™️ Junior World Championship. (Ist)

GM Marketing and Planning Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan kesempatan yang didapatkan Mario untuk bersaing di sirkuit Misano dan Algarve pada ajang Grand Prix merupakan perwujudan target pembinaan balap berjenjang yang dilakukan AHM dalam mengantar pembalap binaan bersaing hingga ajang balap level dunia.

"Penampilan Mario di ajang World GP tentu akan menjadi inspirasi para pebalap Indonesia lainnya untuk terus berjuang demi mengharumkan nama bangsa,” ujar Andy.

Saat ini, Mario masih menjalani sisa dua balapan FIM CEV Moto3 Junior World Championship tahun ini dengan menempati posisi ke-9 pada klasemen sementara. Peluang Mario untuk terus berjuang menembus posisi 5 besar klasemen FIM CEV Moto3 pun semakin terbuka.