Keberhasilan Sutjiati merebut tiga medali di PON XX Papua sungguh luar biasa. Pasalnya Sutjiati yang sebelumnya tinggal dan lahir di Amerika Serikat baru menetap di Lampung selama dua setengah tahun. (PB PON XX PAPUA/ R. Berto Wedhatama)
Putri dari Andy Narendra dan Christina (AS) itu memang lahir di New York pada 13 Februari 2004. Sutjiati bahkan sempat membela timnas Gymnastic Amerika Serikat. (PB PON XX PAPUA/Nicklas Hanoatubun)
Sejak 2019, Sutjiati meninggalkan Amerikat Serikat dan berpindah kewarganegaraan guna kembali ke kampung sang ayah di Lampung. Dia rela keluar dari timnas senam AS agar bisa membela Indonesia. (PB PON XX PAPUA/Nicklas Hanoatubun)
Penampilan Sutjiati di PON XX Papua mencuri perhatian. Selain karena berprestasi, Sutjiati juga berlaga dengan penampilan yang bertemakan Indonesia dengan mengenakan kebaya dengan sentuhan batik yang menutupi kostum senamnya. (PB PON XX PAPUA/Nicklas Hanoatubun)
Sutjiati memilih lagu nasional Bengawan Solo sebagai musik pengiring penampilannya. Dia ingin penampilannya menyentuh hati para penonton tak hanya yang di lokasi tapi juga seluruh masyarakat dari Sabang sampai Merauke. (PB PON XX PAPUA/ R. Berto Wedhatama)