Bola.com, Jakarta - Shin Tae-yong mengubah aura Timnas Indonesia. Arsitek asal Korea Selatan itu menyulap wajah timnas U-23 layaknya timnas senior.
Bagaimana tidak, 15 dari 33 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23 untuk Kualifikasi Piala AFC U-23 2022 berasal dari timnas senior.
Usia dari ke-15 pemain itu masih mencukupi untuk bermain dengan Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala AFC U-23 2022.
Timnas Indonesia U-23 akan berkancah di Kualifikasi Piala AFC U-23 2022 di Tajikistan pada 27 Oktober 2021, atau dua pekan setelah timnas senior berhadapan dengan Chinese Taipei dalam Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Thailand pada 7 dan 11 Oktober 2021.
Shin Tae-yong bersama para asistennya dan 15 pemain timnas senior, bakal terbang dari Thailand pada 12 Oktober 2021 ke Tajikistan untuk melakukan persiapan bersama Timnas Indonesia U-23.
Keberadaan para pemain timnas senior seperti Asnawi Mangkualam dan Syahrian Abimanyu yang telah kenyang pengalaman internasional dapat membimbing para pemain Timnas Indonesia U-23 yang mayoritas bermain di kompetisi lokal.
Di luar daftar pemain timnas senior, Shin Tae-yong mempromosikan sejumlah pemain dari timnas U-19 ke Timnas Indonesia U-23 semodel Beckham Putra, Ronaldo Kwateh, hingga Marselino Ferdinan.
Selain itu, Shin Tae-yong juga memberikan kesempatan bagi Bagus Kahfi untuk comeback ke timnas level usia, kali ini ke Timnas Indonesia U-23. Bomber Jong Utrecht itu terakhir kali membela timnas U-19 pada November 2019.
Lantas, siapa saja 15 pemain dari timnas senior yang diperbantukan ke Timnas Indonesia U-23 untuk membimbing Bagus Kahfi dkk?
1. Asnawi Mangkualam
Asnawi Mangkualam menjadi satu dari sedikit pemain Timnas Indonesia U-23 yang berpengalaman bermain di kancah internasional. Maklum, pemain berusia 22 tahun itu bermain untuk Ansan Greeners di Liga Korea Selatan.
Sejak setahun terakhir, Asnawi Mangkualam sebenarnya telah naik level ke timnas senior. Namun, Shin Tae-yong tetap membutuhkannya di Timnas Indonesia U-23.
Saat ini, mantan pemain PSM Makassar itu masih membela timnas senior di Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Chinese Taipei.
2. Witan Sulaeman
Witan Sulaeman juga menjadi bagian dari timnas senior yang dimanfaatkan oleh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23.
Di usianya yang baru menginjak 20 tahun, winger Lechia Gdansk di Liga Polandia itu telah menjadi langganan Timnas Indonesia level usia dan senior.
Kehadiran Witan Sulaeman bakal menambah kreativitas Timnas Indonesia U-23 dari sisi sayap. Maklum, mantan pemain PSIM Yogyakarta itu dibekali dengan teknik individu yang tinggi.
3. Syahrian Abimanyu
Sama seperti Asnawi Mangkualam dan Egy Maulana Vikri, Syahrian Abimanyu juga adalah anggota timnas senior yang diperbantukan ke Timnas Indonesia U-23.
Usia Syahrian Abimanyu yang masih 22 tahun juga membuatnya aman untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala AFC U-23 2022.
Pemain Johor Darul Ta'zim (JDT) di Liga Malaysia itu akan bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 di Tajikistan setelah bermain untuk timnas senior pada Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
4. Egy Maulana Vikri
Sama seperti Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri juga telah menjadi tulang punggung timnas senior di usia 21 tahun.
Namun, pemain FK Senica di Liga Slovakia itu terancam tidak dapat membela Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala AFC U-23 2022. Pasalnya, Egy Maulana Vikri hanya diizinkan klubnya bermain di jeda internasional.
Sekarang, Egy Maulana Vikri sedang membela timnas senior di Thailand dalam Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 menghadapi Chinese Taipei pada Senin (11/10/2021).
"Egy Maulana Vikri akan kembali ke Slovakia setelah partai kedua kontra Chinese Taipei. FK Senica hanya mengizinkannya untuk FIFA Matchday," kata agen Egy Maulana Vikri, Dusan Bogdanovic.
5. Saddil Ramdani
Keberadaan Saddil Ramdani dalam lis pemain Timnas Indonesia U-23 cukup mengherankan. Sebab, winger Sabah FC di Liga Malaysia itu masih dalam kondisi cedera.
Saddil Ramdani menderita cedera ketika membela Sabah FC melawan Petaling Jaya City FC pada 27 September 2021 di babak penyisihan Grup D Piala Malaysia.
Sabah FC melalui akun Instagramnya, @officialsabahfc, mengabarkan bahwa pemain berkaki kidal itu dibekap cedera pangkal paha.
Manajer Sabah FC, Marzuki Nasir mengatakan, atas saran dr. Gan Eng Cheng, ahli bedah ortopedi Rumah Sakit KPJ Damansara, Selangor, Saddil Ramdani perlu beristirahat selama tiga bulan buntut cedera yang telah diidapnya dalam lima partai terakhir itu.
"Kami berharap Saddil Ramdani bisa pulih 100 persen untuk menghadapi Liga Super Malaysia 2022," tulis Sabah FC.
Saddil Ramdani sempat dipanggil ke Timnas Indonesia untuk persiapan melawan Chinese Taipei pada babak Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023. Namun, karena cedera itu, posisinya digantikan bek Persebaya Surabaya, Rizky Ridho.
6. Rachmat Irianto
7. Pratama Arhan
8. Ramai Rumakiek
9. Muhammad Riyandi
10. Rizky Ridho
11. Taufik Hidayat
12. Hanis Saghara
13. Gunansar Mandowen
14. Ernando Ari Sutaryadi
15. Muhamad Firli
33 Pemain Timnas Indonesia U-23
Kiper
- Aqil Savik (Persib Bandung)
- Muhamad Riyandi (Barito Putera)
- Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya)
Bek
- Rizky Ridho (Persebaya Surabaya)
- Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya)
- Muhamad Firli (Barito Putera)
- Komang Tri Wiguna (Bali United)
- Bayu Fiqri (Persib Bandung)
- Irsan Lestaluhu (Persipura Jayapura)
- Alfeandra Dewangga (PSIS Semarang)
- Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners)
- Pratama Arhan (PSIS Semarang)
Gelandang
- Genta Alparedo (Semen Padang)
- Eka Febri Yogi (PSIS Semarang)
- Subhan Fajri (Persiraja Banda Aceh)
- Mohammad Kanu (Persis Solo)
- Beckham Putra (Persib Bandung)
- Braif Fatari (Persija Jakarta)
- Feby Eka Putra (Arema FC)
- Komang Teguh (Borneo FC)
- Natanael Siringoringo (Kelantan FC)
- Marselino Ferdinan (Persebaya Surabaya)
- Witan Sulaeman (Lechia Gdansk)
- Egy Maulana Vikri (FK Senica)
- Syahrian Abimanyu (Johor Darul Ta'zim)
- Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura)
- Gunansar Mandowen (Persipura Jayapura)
- Saddil Ramdani (Sabah FC)
Penyerang
Baca Juga
- Hanis Saghara (Persikabo 1973)
- Rabbani Tasnim (Borneo FC)
- Bagus Kahfi (Jong Utrecht)
- Ronaldo Kwateh (Madura United)
- Taufik Hidayat (Persija Jakarta)