Bola.com, Mimika - Pelari jarak jauh nasional asal DKI Jakarta, Triyaningsih, memberikan pesan-pesan kepada para juniornya di sela-sela perhelatan PON Papua 2021. Dia mengingatkan para pelari muda tetap fokus dan tidak setengah hati dalam meniti karier demi bisa menggapai prestasi terbaik.
"Buat generasi muda pelari jarak jauh, buat semua atlet yang memang sekarang ini lagi meniti karir, tetap fokus dan jangan setengah-setengah," ujar Triyaningsih di Mimika, Minggu (10/10/2021), dikutip dari Antara.
Menurut pelari berusia 34 tahun yang beberapa kali meraih medali emas SEA Games itu, dengan tetap fokus dan berjuang sepenuh hati, para pelari muda tersebut dapat mengetahui sejauh mana kemampuan yang dimiliki dan dapat mengukur prestasi yang dapat diraih.
"Kalau kita fokus, konsen, kita bisa tahu sampai di mana prestasinya," kata peraih tiga medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua itu.
Dia mengatakan maraknya ajang perlombaan lari jarak jauh yang diikuti para pelari muda, terutama sebelum pandemi COVID-19, bisa menjadi salah satu acuan untuk mengukur kemampuan mereka.
Melalui ajang perlombaan tersebut, para pelari dapat memantau target atau capaian waktu mereka secara berkala. Pemegang rekor nasional nomor marathon putri itu pun berharap pandemi COVID-19 dapat segera berakhir sehingga para atlet muda dapat kembali mengikuti perlombaan lari secara offline.
"Kita berdoa semoga pandemi segera berakhir dan race-race offline supaya ada, terus peremajaan semakin banyak dan atlet atlet jarak jauh makin banyak," pungkas Triyaningsih atlet marathon Olimpiade London 2012 itu.
Terpesona Venue Lari di PON Papua
Dalam kesempatan itu, Triyaningsih juga mengaku terpesona keindahan alam lintasan lari marathon cabang olahraga atletik Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, yang berada di Kompleks Kuala Kencana, Mimika.
"Kuala Kencana keren. Ternyata di bumi Papua kita bisa menemukan tempat yang memang bagus, maksudnya semua tempat bagus tapi di sini memang di desain dengan landscape yang bagus banget," kata Triyaningsih di Mimika, Minggu.
Kompleks Kuala kencana yang merupakan pusat administrasi dan pemukiman pekerja PT Freeport Indonesia, menjadi arena perlombaan nomor marathon dan jalan cepat cabang olahraga atletik di PON XX Papua.
Kawasan tersebut memiliki rute lintasan lari sejauh 10 km dengan trekk landai dan dikelilingi hutan di sisi kanan dan kirinya. Triyaningsih mengaku menikmati panorama alam yang tersaji serta cuaca sejuk yang bersahabat.
"Cuacanya enak, Papua rasa Bandung. Enak banget cuacanya aku suka. Tempat rutenya juga bagus," ucap atlet DKI Jakarta peraih tiga medali PON XX Papua itu.
Sabet Medali Perak
Triyaningsih berharap Kompleks Kuala Kencana dapat menghelat berbagai perlombaan lari lainnya sehingga masyarakat bisa merasakan keindahan kawasan yang berjarak sekitar 20 menit dari kota Timika itu.
"Di sini nyaman untuk olahraga, nyaman untuk event-event race kayak gini. Kayaknya nanti mungkin kalau bisa ada race lagi di sini dan semoga Papua sudah bebas dari ketegangan jadinya kita bisa nyaman untuk berpariwisata ke sini,ucap pelari berusia 34 tahun itu.
Dalam pertandingan nomor marathon putri yang digelar Sabtu (9/10/2021), Triyaningsih berhasil menyabet medali perak dengan catatan waktu 2 jam 58 menit dan 56 detik.
Adapun medali emas diraih atlet DKI Jakarta lainnya Odekta Elvina Naibaho dengan waktu 2 jam 48 menit dan 46 detik. Sementara pelari Kalimantan Timur Irma Handayani merebut medali perunggu dengan waktu 3 jam dan 51 detik.