Bola.com, Jakarta - West Bandits Solo membuat gebrakan jelang berlaga di Indonesian Basketball League (IBL). West Bandits resmi memperkenalkan Gading Marten sebagai Presiden klub di Jakarta, Selasa (12/10/2021).
Gading Marten rencananya diresmikan sebagai Presiden West Bandits Solo untuk mengurusi misi entertainment sports yang diusung klub basket asal Solo, Jawa Tengah itu. Gading Marten didatangkan sepaket dengan Norman Sebastian yang didapuk sebagai Wakil Presiden bagian pengembangan bisnis.
Pemilik dari West Bandits Solo, kakak beradik William Ongkowijaya dan James Winson, menyambut antusias bergabungnya Gading Marten dan Norman Sebastian. Keduanya kompak menyebut adanya kesamaan visi sebagai landasan utama mengajak Gading dan Norman untuk bergabung dengan West Bandits.
"Gading dan Norman bergabung karena keduanya memiliki kesamaan visi. Kami sama-sama ingin membangun generasi muda melalui bola basket sebagai kendaraannya. Tentu kehadiran mereka akan menambah kekuatan klub secara keseluruhan dan mengisi kebutuhan yang diperlukan oleh klub," kata William.
Sementara itu, Gading Marten mengaku tertantang mendapatkan kepercayaan menjadi Presiden West Bandits Solo. Menurut Gading, basket merupakan olahraga yang juga populer di Indonesia sehingga bakal menghadirkan tantangan buatnya di jajaran manajemen.
"Basket merupakan olahraga yang digemari di Indonesia selain sepak bola. Jadi ini olahraga yang penggemarnya banyak terus persaingannya cukup bergairah sekali dan banyak tantangan. Tidak ada salahnya saya coba asal bergabung dengan tim yang benar dan jalur yang benar," tegas Gading.
Kehadiran Gading Marten sebagai Presiden West Bandits Solo menambah semarak IBL 2022. Sebelumnya, Raffi Ahmad bersama Rudy Salim yang bertindak sebagai chairman turut membentuk RANS PIK Baskeball untuk terjun mengurusi basket Indonesia.
Target Tinggi
Sebagai Presiden anyar West Bandits Solo, Gading Marten memasang target tinggi pada IBL 2022. Gading yakin West Bandits bisa berbicara banyak hingga menjadi juara pada kompetisi musim depan.
"Kalau enggak juara, peringkat satu. Pastinya semuanya dari manajemen, owner, dan pemainnya sendiri punya target yang ingin juara. Makanya mudah-mudahan dengan adanya manajemen baru targetnya tercapai. Manusia tidak ada yang puas, tentu kami ingin lebih baik dari yang sebelumya," ucap Gading Marten.
Gading Marten tentu punya alasan tersendiri dalam mematok target untuk West Bandits. Pada debutnya di IBL, West Bandits sukses membuat gebrakan dengan melaju sampai semifinal.
Demi Kota Solo
Sementara itu, Norman Sebastian berharap kehadiran West Bandits bisa meningkatkan atmosfer basket di Solo. Norman juga ingin, West Bandits bisa menjadi kebanggaan masyarakat Solo sekaligus wadah pembibitan pebasket dari Jawa Tengah.
"Selain jadi wadah pembibitan pebasket muda, saya juga ingin memperbesar nama West Bandits Solo di kancah olahraga nasional. Yang terpenting bagi saya, membangun karakter yang baik dari para pemain," ungkap Norman.
"Tentu saya mau menjadikan Kota Solo sebagai baromater perkembangan bola basket nasional di luar Jakarta. Dan satu lagi tugas penting saya, untuk merapikan manajemen supaya lebih efisien karena memang itu background saya sebagai pengusaha," ucap mantan manajer Timnas Indonesia 3x3 Putri itu.