Liga 2: Duel Derbi Mataram Persis Kontra PSIM Berakhir Tanpa Gol

oleh Aryo Atmaja diperbarui 12 Okt 2021, 22:20 WIB
Duel sengit antara Persis Solo kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/10/2021) malam. (dok Persis)

Bola.com, Solo - Dua tim penuh rivalitas klasik Persis Solo dan PSIM Yogyakarta harus puas berbagi angka 0-0 dalam lanjutan Liga 2 2021 grup C di Stadion Manahan, Selasa (12/10/2021) malam. Persis yang tampil lebih dominan, gagal mendulang angka penuh, sekaligus menjadi hasil imbang kedua beruntun.

Laga sengit tersaji bertajuk Derbi Mataram, yang berlangsung ketat sejak babak pertama. Persis Solo lebih gencar melakukan serangan yang bertumpu pada Alberto Goncalves dan Rifaldi Bawuo.

Advertisement

Miftahul Hamdi dan Abdelkbir Khairallah membantu kekuatan lini tengah Persis. Sementara PSIM yang diasuh Seto Nurdiyantoro menurunkan komposisi terbaiknya seperti Benny Wahyudi dan Purwaka Yudi.

Striker Persis Solo, Alberto Goncalves mendapat peluang pertama di menit ke-13 namun belum membahayakan gawang PSIM. Secara gencar para pemain Laskar Sambernyawa (julukan Persis) mengurung pertahanan lawannya.

Giliran PSIM mendapatkan peluang emas pertamanya dari kaki Sugeng Efendi yang tinggal berhadapan dengan kiper Persis, Wahyu Tri Nugroho. Sayang, bola sepakannya terlalu pelan dan diamankan Wahyu Tri.

Jual beli serangan dilancarkan kedua tim, namun Persis Solo sedikit lebih banyak menekan. Skor kacamata 0-0 bertahan hingga jeda.

2 dari 3 halaman

Babak Kedua

Duel sengit antara Persis Solo kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/10/2021) malam. (dok Persis)

Pada paruh kedua, Rifaldi Bawuo nyaris menjebol gawang PSIM di awal babak kedua. Menyambut umpan silang Miftahul Hamdi, sontekannya sedikit melebar dari gawang.

Giliran Beto Goncalves mengancam gawang PSIM menit ke-51, usai menerima umpan lambung Abduh Lestaluhu. Sayangnya bola sepakan Beto juga belum menemui sasaran.

Miftahul Hamdi juga hampir menjebol gawang Imam Arief beberapa menit kemudian. Bola sontekannya yang bergulir ke arah gawang masih bisa disapu bek PSIM dan hanya mengakibatkan sepak pojok.

Persis Solo masih mendominasi permainan dengan banyaknya tekanan ke pertahanan PSIM. Persis memaksa tuan rumah PSIM lebih banyak bertahan.

Pelatih Persis, Eko Purjianto memasukkan Shulton Fajar, Assanur Rijal, dan Ferdinand Sinaga untuk menambah daya dobrak ke pertahanan PSIM. Di sisi lain PSIM memasukkan striker Arbeta Rockyawan.

Kiper PSIM, Imam Arief melakukan penyelamatan gemilang menepis tembakan telak Ferdinand Sinaga. Bola muntah disambar Beto Gonsalves namun melambung tinggi dari gawang.

Serangan sporadis dilancarkan Persis Solo namun juga membuahkan hasil. Kembali kiper PSIM melakukan penyelamatan saat menepis tendangan bebas Ferdinand Sinaga.

Waktu normal pertandingan tersisa 10 menit, Persis masih menekan sementara PSIM menumpuk banyak pemain di pertahanannya. Tak ada gol yang tercipta hingga berakhirnya pertandingan.

3 dari 3 halaman

Respons Pelatih dan Pemain Persis

Logo Persis Solo (bola.com/Rudi Riana)

Hasil ini membuat Persis masih berada di posisi kedua grup C dengan lima poin. Adapun PSIM Yogyakarta punya dua angka.

Setelah pertandingan, pelatih Persis Solo Eko Purjianto dan kiper Wahyu Tri Nugroho sama-sama mengaku kecewa dengan hasil yang didapat malam ini. Pihaknya bertekad melakukan evaluasi sebelum melakoni laga selanjutnya melawan Hizbul Wathan pekan depan.

“Mohon maaf untuk para pendukung Persis. Semua sudah tampil maksimal. Menurut saya ini kerugian besar karena seharusnya bisa menang,” jelas Eko Purjianto.

“Kami semua tidak senang dengan hasil seri ini. Kompetisi masih Panjang, harus cepat move on untuk pertandingan berikutnya,” tegas kiper Persis, Wahyu Tri Nugroho.