Bola.com, Kediri - Tugas berat diemban pelatih sementara Persik Kediri, Alfiat. Pasalnya, Persik akan bersua tim yang sedang onfire, PSIS Semarang pada laga pekan ketujuh BRI Liga 1 musim ini di Stadion Manahan Solo, 15 Oktober mendatang.
Beban pelatih yang sukses memberi gelar juara Liga 3 2018 dan Liga 2 2019 untuk Persik tersebut semakin berat. Dia dituntut untuk bisa mengangkat posisi Persik Kediri yang saat ini berada di zona degradasi.
Fokus Alfiat pada pertandingan nanti terletak di sektor pertahanan dan lini depan. Pasalnya dua lini ini masih belum stabil. Persik memiliki agregat gol dengan lima memasukkan dan delapan kebobolan.
Untuk itu, dia akan membuat lini pertahanan timnya semakin solid agar mampu meredam keganasan barisan penyerang PSIS Semarang.
"Karakter permainan PSIS cepat dan dinamis. Terutama dua sayap dan strikernya yang ganas. Makanya saya siapkan bek-bek yang kuat berlari untuk mengatasi kelebihan PSIS," kata caretaker Persik tersebut.
Siapkan 4 Bek Tangguh
Alfiat telah menyiapkan tiga atau empat bek tangguh. Kemungkinan bek trisula Arthur Felix Silva, Andri Ibo, dan Risna Prahalabenta akan diplot sebagai benteng pertahanan Persik Kediri.
"Saya akan lihat, apakah pakai tiga atau empat bek tengah. Yang jelas, mereka punya fisik kuat untuk duel dengan sayap PSIS," ujarnya.
Pelatih berlisensi B AFC itu juga mewanti-wanti agar para bek yang dipasang nanti tampil sabar dan disiplin.
"Pemain belakang harus sabar dan disiplin. Jangan bikin pelanggaran yang berbahaya. Karena PSIS juga jago bola-bola mati," ucapnya.
Waspadai 2 Pemain Asing PSIS
Alfiat pun menyebut striker PSIS asal Brasil, Bruno Silva dan gelandang Jonathan Cantilana sebagai sosok yang diwaspadai.
"Dua pemain asing itu harus diawasi. Termasuk striker lokal Hari Nur dan Septian David Maulana. Mereka harus diredam sebelum masuk daerah pertahanan Persik," jelasnya.
Saat ini, PSIS Semarang bertengger di urutan kedua klasemen sementara BRI Liga 1. Tim asuhan Imran Nahumarury itu merupakan satu di antara tim yang belum terkalahkan, dengan rekor gol sangat produktif dengan surplus empat bola (9-5).