Gelandang Chinese Taipei Puji Timnas Indonesia Berkembang Pesat Bersama Shin Tae-yong

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 13 Okt 2021, 20:00 WIB
Timnas Indonesia malah kembali membobol gawang Chinese Taipei saat telah memasuki injury time lewat serangan balik. Witan Sulaeman melakukan penetrasi ke kotak penalti lawan sebelum akhirnya melepas tembakan mendatar yang mulus menggetarkan jala gawang Chinese Taipei. (Dok. PSSI)

Bola.com, Buriram - Gelandang Timnas Chinese Taipei, Wu Yen-shu, menyayangkan kekalahan dari Timnas Indonesia pada dua laga Play Off Piala Asia 2023. Menurut Wu Yen-shu, timnya kalah segalanya dari skuad Garuda.

Chinese Taipei menyerah dengan agregat 1-5 dari Timnas Indonesia pada laga Play Off Piala Asia 2023. Wu Yen-shu dkk kalah 1-2 pada leg pertama dan 0-3 pada leg kedua, Senin (11/10/2021). 

Advertisement

Wu Yen-shu menilai timnya kewalahan dengan permainan dengan ritme cepat yang diusung Timnas Indonesia. Wu Yen-shu juga menyebut skuad Garuda mengalami perkembangan signifikan di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.

"Saya merasa kami menghadapi tekanan dan ritme permainan yang begitu cepat dalam dua pertandingan. Saya memiliki waktu berpikir yang lebih cepat dalam menangani bola, jika tidak saya akan dengan mudah kehilangan bola," kata Wu Yen-shu seperti dikutip situs resmi CTFA, Rabu (13/10/2021). 

"Kami juga pernah bertemu Timnas Indonesia pada banyak pertandingan di level U-19 sebelumnya. Saya rasa mereka telah membuat banyak kemajuan. Kami harus bekerja lebih keras, jika tidak maka kesenjangan akan semakin melebar," ucap pemain berusia 21 tahun itu.

Perjuangan Timnas Indonesia baru dimulai setelah mendepak Chinese Taipei. Evan Dimas dkk akan tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023 yang rencananya digelar pada Februari tahun depan.

2 dari 3 halaman

2 Pekerjaan Rumah

Kambuaya juga tercatat mampu mencetak satu gol di leg kedua. Berawal dari umpan Evan Dimas yang berhasil dipotong oleh bek Chinese Taipei, Chen Ting-Yang membuat bola mengarah ke Ricky yang tak terkawal dan melesatkan tendangan keras yang tak mampu dibendung kiper Shin-An. (Dok. PSSI)

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga merasa senang timnya sukses menggulung Chinese Taipei pada laga leg kedua play-off kualifikasi Piala Asia 2023, Senin (11/10/2021). Namun, Shin Tae-yong menyebut ada dua pekerjaan rumah yang masih perlu dibenahi.

"Walaupun kami sudah mencetak tiga gol, namun momen untuk mencetak gol harus lebih ditingkatkan lagi kualitasnya. Masalah pertahanan juga harus lebih stabil untuk kedepannya," kata Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan itu juga berpesan agar para pemainnya tak cepat puas dan tetap bekerja keras. Perjuangan sesungguhnya Timnas Indonesia baru dimulai setelah lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023.

"Memang ini baru play-off melawan Chinese Taipei dalam dua pertandingan. Jadi, untuk kedepannya sepak bola Indonesia akan lebih baik lagi. Mohon dukungannya yang lebih lagi dari sekarang," tegas Shin Tae-yong.

3 dari 3 halaman

Pot 4

Gol pertama timnas Indonesia yang dicetak oleh Egy Maulana Vikri (kiri) lewat peran Ricky Kambuaya yang mengirimkan bola kepada pemain FK Senica tersebut. (Dok. PSSI)

Kemenangan atas Chinese Taipei membuat Timnas Indonesia berhak melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. Timnas Indonesia akan berada di pot 4 pada undian yang akan digelar Oktober 2021.

Timnas Indonesia berada di pot 4 bersama Nepal, Mongolia, Bangladesh, Sri Lanka, dan Kamboja atau Guam. Timnas Indonesia berpotensi menghadapi tim-tim yang tangguh.

Situasi ini membuat Timnas Indonesia harus terus membangun kekuatan untuk bisa lolos ke Piala Asia 2023. Tugas berat akan dimiliki pelatih Shin Tae-yong ke depannya.  

Berita Terkait