Bola.com, Jakarta - Newcastle United kini resmi menjadi klub kaya raya baru di Liga Inggris seiring masuknya konsorsium Arab Saudi, yaitu Public Investment Fund (PIF). Kehadiran Newcastle United sebagai klub kaya baru berpotensi menggaggu klub-klub mapan Liga Inggris.
PIF menggelontorkan dana hingga 300 juta pound untuk menguasai saham The Magpies dan mengakhiri rezim Mike Ashley yang telah berkuasa selama 14 tahun. Dengan kehadiran konsorsium dari Arab Saudi ini, Newcastle United siap menjadi kekuatan baru dalam rivalitas di Premier League.
Situasi di Newcastle United saat ini bisa dikatakan sama seperti klub kaya raya Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) di bawah bendera Qatar Sports Investment (QSI) pada 2011. Bahkan Newcastle United bisa melampaui kekayaan PSG.
PSG dengan kekayaannya bisa membeli Kylian Mbappe, Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, Neymar Jr, dan sekarang Lionel Messi. Newcastle United bisa melakukan seperti PSG dengan mendatangkan pemain mewah dan tidak akan lagi dicap sebagai tim medioker.
Meski demikian, punya banyak uang dan mendatangkan pemain bintang bukanlah jaminan tim bisa meraih sukses. Karena PSG juga pernah melakukan kesalahan dalam merekrut pemain dengan harga fantastis.
Sekaligus menjadi peringatan bahwa Newcastle United perlu kecermatan apabila ingin meniru kebijakan transfer PSG. Berikut ini daftar lima pemain rekrutan mahal PSG yang dianggap sia-sia versi sportskeeda:
1. Julian Draxler
Gelandang berbakat Jerman ini tampil mengesankan ketika berseragam Schalke dan Wolfsburg. PSG dengan berani menebusnya hingga angka Rp 690 miliar.
PSG benar-benar berspekulasi untuk Draxler yang masih muda. Nyatanya Draxler gagal berkembang dan seiring tenggelam karena kehadiran pemain kidal yang lebih hebat semacam Angel Di Maria.
Julian Draxler masih memiliki kontrak di PSG hingga 2024. Namun dirinya juga kerap dibayangi cedera yang membuat kesempatannya bermain minim.
2. Yohan Cabaye
Eks bintang Newcastle United itu merupakan gelandang kreatif pada masanya. PSG membelinya dengan harga Rp410 miliar pada musim 2014, digadang-gadang bakal menjadi playmaker hebat.
Sayangnya ia juga gagal bersinar, karena PSG punya sederet gelandang yang lebih berperan. Thiago Motta, Marco Verratti, Blaise Matuidi, dan Adrian Rabiot membuat Cabaye tenggelam.
Bahkan ia harus terlempar dari PSG untuk kembali berkelana di Liga Inggris bersama Crystal Palace dengan penurunan harga yang drastis.
3. Grzegorz Krychowiak
Pemain Polandia ini bergabung ke PSG di musim 2016 dengan harga hampir menyentuh Rp500 miliar. Harga yang sangat mahal untuk ukuran pemain kelas dua.
Setelah gagal total di PSG, Grzegorz Krychowiak berkarier di Rusia untuk klub Lokomotiv Moskow dan kini berseragam Krasnodar.
4. David Luiz
PSG memecahkan rekor biaya dunia untuk seorang bek ketika mereka merekrut David Luiz dari Chelsea dengan harga Rp 969 miliar pada musim panas 2014. David Luiz bermain hanya dua musim di PSG.
Meskipun sang pemain merasakan kesuksesan treble domestik berturut-turut dan kemenangan Liga Champions yang mengesankan di Chelsea, Luiz dipandang sebagai transfer yang buruk bagi PSG.
Alhasil David Luiz kembali di jual ke Chelsea dengan harga yang jauh menurun, yaitu setengah dari nilai saat mereka merekrutnya dari The Blues.
5. Jese Rodriguez
PSG membelinya dari Real Madrid karena melihat potensi besarnya. Ia mencatatkan 18 gol dan 15 assist dalam lebih dari 94 penampilan untuk Los Blancos sebagai pemain sayap yang cerdik dan lincah.
PSG membajaknya dengan mahar Rp410 miliar dari Madrid. Sayangnya, versi Jese Rodriguez di Paris adalah pemain yang sangat kurang percaya diri sulit menemukan permainan seperti di Madrid.
Dia hanya membuat 18 penampilan untuk PSG, sering dipinjamkan ke Stoke City, Las Palmas, Real Betis dan Sporting Lisbon, hingga mengakhiri kontrak di Paris.
Sumber: Sportkeeda
Baca Juga
Ruben Amorim Akui Joshua Zirkzee Frustrasi saat MU Imbang Vs Ipswich Town: Jujur Kami Khawatir
VIDEO: Penampilan Konsisten Mohamed Salah, Gendong Liverpool ke Puncak Klasemen Liga Inggris
Dorr! Belum Disodori Kontrak Baru dari Liverpool, Mohamed Salah: Situasinya Sekarang, Sepertinya Saya Bakal Cabut