MotoGP: Petuah Loris Capirossi buat Valentino Rossi yang Akan Pensiun Musim Ini

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 14 Okt 2021, 20:30 WIB
Dalam kariernya, Rossi tercatat sebagai rider dengan periode kemenangan terlama sepanjang sejarah yakni dengan 20 tahun 311 hari. Torehan tersebut membuat Rossi berada di depan Loris Capirossi dengan 17 tahun 49 hari. (Foto: AP/Nicolas Aguilera)

Bola.com, Jakarta - Mantan rider MotoGP, Loris Capirossi, angkat bicara mengenai Valentino Rossi yang memutuskan pensiun pada musim ini. Ia menjelaskan betapa berat meninggalkan dunia yang membuat namanya terkenal saat performanya sedang tidak bagus.

Valentino Rossi telah menyatakan bakal pensiun pada MotoGP 2021. Hal itu disampaikan jelang GP Austria beberapa bulan lalu.

Advertisement

Meski sudah mengumumkan pensiun sejak balapan di Austria beberapa bulan lalu, Valentino Rossi menyebut dirinya kini mulai merasa paranoid saat MotoGP 2021 tinggal menyisakan beberapa seri lagi.

"Saya jadi paranoid setiap kali memikirkan Valencia. Saya merasa tidak siap untuk momen ketika saya berhenti menjadi pembalap MotoGP," Valentino Rossi mengatakan.

"Ketika saya mengumumkan pengunduran diri di Austria, saya tidak terlalu terpengaruh oleh kata-kata saya. Tapi, sekarang berbeda, saya menyadari hidup saya akan berubah," lanjutnya.

"Saya telah berbicara tentang masa pensiun selama 15 tahun, tapi saya tak pernah mengkhawatirkannya. Perpisahan tidak pernah mudah, tapi saya pikir itu masih bisa menjadi momen yang baik, terlepas dari segalanya," kata Valentino Rossi lagi.

 

2 dari 3 halaman

Wajar

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi pada balapan MotoGP Catalunya. (LLUIS GENE / AFP)

Capirossi paham betul apa yang dialami kompatriotnya itu. Apalagi ia turut merasakan hal yang sama ketika dulu memutuskan pensiun.

"Ya, saya sudah baca. Pensiun bakal berdampak besar. Setelah mengumumkan hal itu, Rossi tidak tenang. Mungkin saat membacakan pengumuman tersebut, ia tidak sadar, mungkin karena karakternya seperti itu. Saya dulu lebih emosional," kata Capirossi dinukil dari Tutto Motori.

Menurutnya lagi, sesuatu yang wajar jika Rossi mengalami paranoid belakangan ini. Sebab, sebagai legenda MotoGP, mengakhiri karier saat performanya bukan di puncak bukanlah sesuatu yang mudah.

"Saya rasa dia masih ingin orang tahu kalau dia masih bisa membalap. Andai saja momentumnya pas, mungkin dia akan berubah pikiran (batal pensiun). Yang jelas, saya berharap ia berpisah dengan balapan yang bagus," katanya lagi.

 

3 dari 3 halaman

Nama Valentino Rossi Tetap Ada

Valentino Rossi dibuntuti Joan Mir pada sesi rangkaian MotoGP Doha. (KARIM JAAFAR / AFP)

Meski memutuskan pensiun, nama Valentino Rossi tetap ada di MotoGP 2022. Adalah fakta ia menurunkan tim balap miliknya, VR46.

VR46 bakal berstatus tim satelit Ducati dan salah satu motor dikendarai oleh sang adik, Luca Marini. Satu kursi lagi belum dipastikan. Namumn diyakini, pembalap dari akademinya, Marco Bezzecchi bakal mengisinya.

Sumber: Tutto Motori

Berita Terkait