Barito Putera unggul lebih dulu pada menit ke-17. Sontekan Beni Oktovianto berhasil menggetarkan gawang PSS Sleman. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Keunggulan Barito Putera hanya bertahan beberapa detik. PSS Sleman dengan sigap membalas lewat Irfan Jaya pada menit ke-18. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
PSS Sleman berbalik unggul lima menit berselang. Irfan Jaya sukses mencetak brace setelah memanfaatkan umpan dari Nemanja Kojic. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Barito Putera mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-72. Umpan dari Bagas Kaffa dapat dimaksimalkan oleh Dandi Maulana. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Setelah Dandi Maulana mencetak gol, Barito Putera kian di atas angin. Tim berjuluk Laskar Antasari terus menggempur lini pertahanan PSS Sleman. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Barito Putera kecolongan ketika lagi asyik menyerang. Lewat counter attack cepat, PSS berhasil unggul melalui Eduardo Junior pada menit ke-84. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Hingga pertandingan usai, skor tidak berubah. PSS berhasil mempertahankan keunggulan 3-2 atas Barito Putera. Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Super Elja dalam tiga partai terakhir. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Hasil tiga poin ini bikin pelatih PSS, Dejan Antonic bersukacita. Sejak beberapa pekan terakhir, pria asal Serbia itu diminta untuk mundur dari posisinya karena keterpurukan Super Elja pada seri pertama BRI Liga 1. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)