Bola.com, Sleman - Duel klasik bakal mempertemukan dua tim yang telah bersaing sejak era perserikatan di pekan ketujuh BRI Liga 1 2021/2022. Persipura Jayapura mengawali seri kedua dengan berjumpa Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (16/10/2021).
Menariknya, laga ini mempertemukan dua teman yang berstatus sebagai pelatih kepala. Jacksen menangani Persipura, dan Aji Santoso bersama Persebaya Surabaya. Dua tim ini juga berstatus dua tim penghuni tiga besar Liga 1 2019 di bawah Bali United sang kampiun musim tersebut.
Aji Santoso sendiri pernah mempermalukan Persipura di hadapan pendukungnya. Itu terjadi saat Persebaya menang 1-0 atas Mutiara Hitam dalam pekan ke-28 Liga 1 2019 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, 24 November 2019.
Kemenangan itu tentu saja terasa istimewa buat Persebaya yang berhasil mengerek posisi saat itu. Tapi, bagaimana Aji mengenang raihan tiga poin atas Persipura yang saat itu sedang dalam tren positif?
“Menurut saya biasa saja. Saya memang, di kompetisi yang berhenti (Liga 1 2020), sempat kalah. Tetapi, di tahun 2019, kami mengalahkan Persipura Jayapura di kandangnya. Menurut saya, tidak ada persiapan khusus sekarang,” ungkap Aji, Jumat (15/10/2021).
Abaikan Pertemuan di Masa Lampau
Apa yang dikatakan oleh Aji benar. Dia dan Jacksen tercatat dua kali berjumpa dan saling mengalahkan dengan status pelatih klub saat ini. Setelah kemenangan di Tenggarong, giliran Persebaya yang dipermalukan oleh Persipura.
Itu terjadi dalam pekan ketiga Liga 1 2020 dan Persipura unggul 4-3 atas Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 14 Maret 2020. Duel itu jadi pertemuan terakhir mereka sebelum kompetisi dihentikan akibat pandemi.
Aji mengingatkan kepada para pemainnya untuk tetap fokus memetik kemenangan dalam laga ini. Kemenangan di masa lalu harus dilupakan demi kembali mendapatkan tiga poin di pertandingan terdekat.
“Saya hanya menginginkan seluruh pemain bisa tampil berjuang. Kita tahu Coach Jacksen juga pelatih yang berkualitas. Tetapi, kondisi head-to-head masih 1-1. Jadi, kami pernah sama-sama menang tandang,” ujar Aji.
“Semua tahu Coach Jacksen sudah lama di Persipura. Jadi, mungkin chemistry dia dan para pemainnya terbangun dengan baik. Kami akan berusaha keras untuk mencuri poin di pertandingan nanti,” imbuh pelatih berusia 51 tahun itu.
Pelatih Berpengalaman
Jacksen adalah pelatih kondang di Indonesia karena telah menyumbang tiga gelar Indonesia Super League, masing-masing pada 2008-2009, 2010-2011, dan 2013 untuk Persipura.
Dia masih menjadi pelatih dengan catatan prestasi terbaik di Indonesia karena pernah memenangi empat trofi kompetisi kasta tertinggi. Satu gelar lagi disumbangkannya semasa menjadi pelatih Persebaya di Divisi Utama 2004.
Sementara Aji, meski urung membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih, punya trek rekor bagus saat aktif bermain. Apalagi ia dianggap berjasa mengangkat prestasi Persebaya pada Liga 1 2019 yang sempat meredup di tangan Wolfgang Pikal.