Bola.com, Sleman - Bek Persipura Jayapura, Israel Wamiau, meminta maaf kepada Bruno Moreira setelah keduanya terlibat pertengkaran pada laga BRI Liga 1 2021/2022, Sabtu (16/10/2021). Permohonan maaf itu dilakukan secara langsung oleh Israel di hadapan Bruno.
Israel Wamiau dan Bruno Moreira terlibat pertengkaran pada menit-menit akhir pertandingan antara Persipura Jayapura melawan Persebaya Surabaya. Kejadian berawal ketika Bruno dilanggar oleh David Rumakiek.
Setelah itu, Israel terlihat menyentuh Bruno sehingga melahirkan reaksi keras. Bruno mendorong Israel yang dibalas dengan dorongan balik.
Bruno pun terjatuh dan sempat tercipta friksi antarpemain dari kedua kesebelasan. Tak menunggu lama, wasit langsung mengganjar dua pemain itu dengan kartu merah langsung.
Pada Minggu (17/10/2021), Israel Wamiau mendatangi penginapan skuad Persebaya untuk menemui Bruno. Permintaan maaf Israel akhirnya diterima Bruno dan diakhiri dengan jabat tangan keduanya.
"Mengakui kesalahannya, Israel Wamiau mendatangi penginapan Persipura. Dia menemui Bruno dan meminta maaf atas perbuatannya pada pertandingan kemarin," bunyi pernyataan Persipura.
"Israel Wamiau juga telah meminta maaf kepada seluruh personel Persipura Jayapura atas kejadian tersebut," tutup pernyataan itu.
Buntut dari kartu merah yang diterima Israel Wamiau dan Bruno Moreira tentu menjadi kerugian buat Persipura Jayapura serta Persebaya Surabaya. Keduanya dipastikan akan absen dalam dua pertandingan ke depan di BRI Liga 1 2021/2022.
Krisis Bek
Pelatih Jacksen F. Tiago menyayangkan tindakan Israel Wamiau yang berbuntut pada kartu merah di BRI Liga 1 2021/2022. Situasi itu membuat Persipura Jayapura harus mengalami krisis bek.
Persipura sebelumnya sudah kehilangan Donni Monim yang mengalami cedera. Jacksen mengaku akan mencari cara agar bisa menambal absennya Israel dan Donni.
"Pasti akan semakin berat, karena Donni juga tidak bisa main, dia cedera. Kami harus memutar otak dalam beberapa hari ini untuk mencari pengganti yang sepadan," ucap Jacksen Tiago.
Penyebab Kekalahan
Pelatih Jacksen F. Tiago mengaku ada tiga penyebab timnya menelan kekalahan dari Persebaya Surabaya. Jacksen menyebut, timnya kehilangan kontrol sehingga faktor emosional yang meningkat.
Selain itu, pergantian pemain membuat kualitas timnya menurun drastis. Jacksen mengaku bertanggung jawab penuh atas kekalahan Persipura.
"Kami kehilangan kontrol permainan dan justru faktor emosional yang meningkat. Makanya, saya rasa penyebab pergantian pemain yang saya lakukan tadi menjadi salah satu alasan tim ini tidak bisa maksimal di menit-menit penentuan itu," ujar Jacksen.
"Strategi sebenarnya berjalan sangat baik sesuai rencana kami sampai beberapa momen. Pergantian pemain membuat perubahan drastis pada tim. Itu kesalahan pelatih dalam membuat keputusan pergantian pemain," ucap pelatih berpaspor Brasil itu.