Bola.com, Jakarta - Gelandang Manchester United, Nemanja Matic memberi pembelaan kepada manajernya, Ole Gunnar Solskjaer.
Manajer asal Norwegia itu kembali disorot usai Manchester United digilas Leicester City 2-4 pada pekan kedelapan Liga Inggris, Sabtu (16/10/2021).
Ini adalah kekalahan tandang pertama Manchester United di Liga Inggris dalam 30 pertandingan (sejak kalah 0-2 di Liverpool pada Januari 2020), dan pertama kalinya Setan Merah kebobolan empat gol dalam pertandingan tandang liga sejak April 2019 (0-4 vs Everton ).
"Dia adalah manajer dan orang yang hebat," kata Matic kepada TV2 via Tribal Football, Senn (18/10/2021).
Akibat kekalahan itu, Manchester United menetap di posisi kelima klasemen sementara. Namun, Matic tetap percaya pada Solskjaer.
“Kami mempercayainya dan apa yang dia lakukan. Kami perlu melihat apa yang bisa kami lakukan di masa depan. Kami para pemain harus melakukan tugas kami, fokus di setiap sesi latihan, di setiap pertandingan," lanjutnya.
"Kalau begitu kita lihat saja," kata gelandang yang kontraknya di Manchester United akan habis musim depan itu.
Bertanggung Jawab
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, bertanggung jawab penuh atas kekalahan 2-4 dari Leicester City di Premier League 2021/2022. Solskjaer mengaku salah dalam mengambil beberapa keputusan dalam laga tersebut.
Manchester United menjadikan Harry Maguire sebagai starter setelah pulih dari cedera. Begitu juga dengan Cristiano Ronaldo yang sebelumnya diisitirahatkan melawan Everton.
Solksjaer juga menduetkan Nemanja Matic dan Paul Pogba di lini tengah. Belakangan area tersebut menjadi yang paling diserbu oleh Leicester City.
"Kami kebobolan empat gol dan itu sangat buruk. Ketika Anda kebobolan gol seperti itu dengan cara yang kami lakukan, kami tidak pantas untuk melanjutkan pertandingan," kata Solskjaer seperti dikutip Sky Sports.
Akui Keputusan Buruk
Manchester United akhirnya menyerah dengan skor 2-4 dalam duel yang digelar di King Power Stadium itu. Gol Leicester City dicetak Youri Tielemans (31'), Caglar Soyuncu (78'), Jamie Vardy (83'), dan Patson Daka (90+1'), sedangkan gol Manchester United dibukukan oleh Mason Greenwood (19') dan Marcus Rashford (82').
"Sudah jelas kinerja sangat di bawah standar dan tidak cukup bagus. Ketika kami kebobolan empat gol, saya mungkin membuat beberapa keputusan buruk," ucap manajer asal Norwegia.
Kekalahan ini membuat Manchester United belum lagi menang dalam tiga laga terakhir. Kubu Old Trafford hanya mampu meraih satu poin dari tiga laga terakhir yang dimainkan di Premier League 2021/2022.
Sumber: Sky Sports, Tribal Football