Bola.com, Solo - Arema FC sukses meraih poin penuh atas Persija Jakarta dalam lanjutan pekan ketujuh BRI Liga 1 2021/2022. Striker Carlos Fortes menjadi pahlawan kemenangan tim berjulukan Singo Edan ke gawang Persija di Stadion Manahan, Solo, Minggu (17/10/2021) malam.
Pemain berambut gimbal itu mencetak gol penentu Arema FC pada menit ke-33. Tambahan tiga poin membuat Arema FC untuk sementara berada di posisi keempat dengan 12 poin. Hasil tiga kali menang, tiga imbang, dan sekali kalah.
Hasil positif atas Macan Kemayoran (julukan Persija), turut disyukuri oleh Dendi Santoso. Pemain senior Arema yang tampil penuh selama 90 menit kontra Persija.
Ia menyebut kemenangan krusial atas Persija wajib disyukuri, lantaran didapat dengan susah payah. Terlebih Arema harus berjuang mempertahankan keunggulan dengan 10 pemain sejak menit ke-68 saat Kushedya Hari Yudo diusir wasit.
Dendi Santoso menyampaikan rasa terima kasih untuk tiga pihak atas keberhasilan Arema membekuk Persija. Seperti yang diucapkannya setelah pertandingan.
“Terimakasih kepada pelatih (Eduardo Almeida) sudah memberikan strategi yang bagus. Kemudian untuk Aremania, yang sudah mendoakan ketika kami berangkat ke Solo. Juga untuk keluarga,” ucap pemain sayap 31 tahun itu.
Peran Penting
Diakui Dendi Santoso, ketiga pihak tersebut memang punya peran penting dalam permainan di lapangan. Sang pelatih, Almeida sudah menyiapkan strategi lawan Persija sejak pemusatan latihan di Batu pada 9 hingga 12 Oktober 2021 lalu. Sang pelatih memberikan skema yang detail untuk menghadapi para pemain Persija.
Sementara Aremania, meski tidak bisa datang ke stadion karena pandemi, mereka sempat mengantar rombongan tim Arema saat meninggalkan Malang, Jumat (15/10/2021). Puluhan Aremania bernyanyi sambil membakar flare di jalanan depan mess Arema. Mereka juga mengantar rombongan sampai perbatasan Kota Malang. Sedangkan peran keluarga, tentu memberikan dukungan penuh dari rumah.
Di lapangan, Dendi juga bermain apik. Beberapa kali dia melakukan tusukan disektor sayap. Meski dapat pengawalan ketat dari Rezaldi Hehanusa, dia bisa merepotkan sisi kiri pertahanan Persija. Ketika kalah bola, Dendi ikut turun ke daerah sendiri.
Almeida seakan menginstruksikan mayoritas pemain turun bertahan ketika Persija menguasai bola. Hanya Carlos Fortes dan M. Rafli yang bergantian tersisa di daerah pertahanan Persija. Ketika mendapat bola, para pemain Arema tidak terburu-buru melakukan serangan. Mereka memainkan tempo lebih dulu, mengingat pertandingan dalam guyuran hujan.
Carlos Fortes Menggila
Di sisi lain, Striker Arema FC, Carlos Fortes kembali tampil menggila dalam duel klasik kontra Persija. Dia mencetak gol indah pada menit ke-33. Tanpa kontrol, Fortes melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti.
Itu merupakan gol ke empat Fortes. Hebatnya, dia mencetaknya dalam tiga laga beruntun. Yakni lawan Persipura Jayapura, Persela Lamongan dan Persija Jakarta.
Torehan ini membuat Fortes layak diperhitungkan sebagai salah satu striker papan atas di Indonesia. Dia juga bersaing dalam daftar pemain tersubur di Liga 1. Padahal di awal penampilannya, striker asal Portugal ini sempat diragukan karena kesulitan mencetak gol dalam 4 laga awal.
Sementara kekalahan yang didapat Persija menjadi catatan perdana di BRI Liga 1. Sebelum dikalahkan Arema, Marko Simic dkk. belum terkalahkan di enam laga pada seri pertama.