Bola.com, Solo - Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa menyerang wasit Oki Dwi Putra. Dia mempertanyakan kapabilitas pengadil pertandingan asal Bandung, Jawa Barat itu dalam bertugas di BRI Liga 1 2021/2022.
"Berbicara soal wasit, saya tidak ingin menilai wasit. Namun, teman-teman semua bisa menilai, apakah Oki Dwi Putra layak atau tidak memimpin di BRI Liga 1?" kata Andritany pada konferensi pers virtual pasca-laga, Minggu (17/10/2021).
"Sedikit timbul pertanyaan juga buat saya. Mengapa setiap kali Oki Dwi Putra memimpin laga Persija, dia selalu merugikan Persija. Itu sudah beberapa kali."
"Silakan saja dilihat dari partai-partai Persija sebelumnya yang dipimpin oleh Oki Dwi Putra," tutur kapten Persija Jakarta ini.
Puncak kepemimpinan kontroversial Oki Dwi Putra terjadi di masa injury time. Dia menganulir gol penyerang Persija, Marko Simic.
Akibat gol Simic dianggap ilegal, Persija Jakarta takluk 0-1 dari Arema FC dalam pekan ketujuh BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (17/10/2021).
"Secara hasil, memang ini tidak bagus untuk kami. Sebab, kami semestinya bisa mendapatkan tiga poin dan permainan kami lebih baik dari Arema FC," tutur Andritany.
Kasus Oki Dwi Putra dengan Persija
Penulusuran Bola.com di dunia maya, sedikitnya dua kali kinerja Oki Dwi Putra disorot ketika memimpin laga Persija Jakarta.
Pertama pada 2013. Asisten pelatih Persija kala itu, Blitz Tarigan mengecam kepemimpinan Oki Dwi Putra saat menantang Persegres Gresik. Wasit berusia 37 ini disebutnya abai terhadap permainan keras tuan rumah.
Blitz bahkan melabelkan Oki Dwi Putra bersama dua asistennya bukan sebagai wasit sepak bola, melainkan "wasit Thai Boxing".
Kedua, ketika Oki Dwi Putra tidak mengusir keluar gelandang Semen Padang, Manda Cingi seusai melanggar winger Persija, Novri Setiawan pada Liga 1 2019.
Ketika itu, Manda Cingi melanggar Novri, yang telah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Semen Padang, Teja Paku Alam.
Hasil Persija Vs Arema FC
Pekan Ketujuh BRI Liga 1
- Persija Jakarta 0-1 Arema FC
- (Carlos Fortes 33')