Gara-gara Kartu Merah, Lionel Messi Dianggap Tidak Layak Menangi Ballon d'Or 2021

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 18 Okt 2021, 20:00 WIB
Lionel Messi sukses mencetak gol sekaligus menggandakan keunggulan 2-0 pada menit ke-74. Kemenangan atas Manchetser City, membuat PSG memimpin klasemen sementara Grup A dengan raihan empat poin. (AFP/Franck Fife)

Bola.com, Paris - Lionel Messi telah mengoleksi enam penghargaan Ballon d'Or sepanjang kariernya yang gemilang. Namun, legenda Chelsea, Frank Lebouf, mengklaim Messi tak seharusnya memenangi penghargaan tahun ini. 

Frank Leboeuf meyakini Lionel Messi tidak bisa dipertimbangkan sebagai pemenang Ballon d'Or karena kartu merah yang didapatnya pada musim lalu.

Advertisement

Selain Messi, ada beberapa pemain Chelsea masuk kandidat peraih Ballon d'Or 2021, yaitu Cesar Azpilicueta, N’Golo Kante, Romelu Lukaku, Mason Mount, dan Jorginho.

Namun, Messi menjadi salah satu pemain yang difavoritkan memenangi lagi penghargaan itu, terutama setelah mengantar Argentina menjuarai Copa America 2021. 

Namun, Leboeuf menunjuk sebuah insiden pada Januari ketika pemain berusia 34 tahun itu menyerang Asier Villalibre dari Athletic Bilbao di menit-menit akhir Piala Super Spanyol, Messi menerima kartu merah pertama dalam karirnya di Barcelona. 

Menurut Lebouf, insiden itulah yang menjadi alasan mengapa Lionel Messi tidak bisa memenangi Ballon d'Or untuk ketujuh kalinya. 

 

2 dari 3 halaman

Serupa Kasus Zinedine Zidane

Penyerang Barcelona, Lionel Messi memeriksa penyerang Athletic Bilbao, Asier Villalibre setelah memukulnya pada pertandingan final Piala Super Spanyol di stadion La Cartuja, Senin (18/1/2021). Messi kini akan disanksi larangan tampil sebanyak empat sampai 12 laga. (AFP/Cristina Quicler)

"Pada 2000 dan 2006, Zinedine Zidane tidak mendapat Ballon d'Or karena mendapat kartu merah pada masing-masing tahun itu,"  kata Leboeuf kepada Telefoot, seperti dikutip Football London, Senin (18/10/2021). 

"Messi mendapat kartu merah di Piala Super Spanyol karena memukul, itu bisa dihitung. Jika kita tak memberikannya kepada Zidane, kita tak seharusnya memberikannya kepada Messi," imbuh dia.  

Messi dalam performa sensasional di Barcelona msuim ini. Dia mencetak 38 gol dan 14 assist di semua kompetisi, sebelum pindah ke Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer. 

3 dari 3 halaman

Evra Kesal Lihat Messi Menang Terus

Lionel Messi. Striker Timnas Argentina berusia 34 tahun ini telah membuat 7 hattrick dari total 79 gol dalam 153 laga internasional. Hattrick pertamanya dibuat saat ia mencetak 3 gol ke gawang Swiss pada laga persahabatan, 29 Februari 2012 yang berkesudahan 3-1. (AFP/Pool/Juan Ignacio Roncoroni)

Tidak sedikit orang yang bosan melihat bintang PSG, Lionel Messi, mendapatkan gelar Ballon d'Or. Satu di antaranya adalah mantan pemain Manchester United dan Juventus, Patrice Evra.

Messi berhasil memperoleh gelar Copa del Rey bersama Barcelona musim lalu serta mengantarkan Argentina keluar sebagai juara di ajang Copa America 2021. Tidak heran kalau ada beberapa suara yang menjagokan dirinya.

Ada juga suara sumbang yang merasa kalau Messi tak pantas meraih Ballon d'Or tahun ini, dikarenakan perolehan trofinya kalah bergengsi dibandingkan dengan Jorginho. Evra adalah salah satu penyumbang suara sumbang tersebut.

"Menurut saya Ballon d'Or kali ini buat [N'Golo] Kante atau Jorginho... saya muak memberikannya kepada Lionel Messi," ujar Evra seperti yang dikutip dari Marca.

Sumber: Football London, Marca

Berita Terkait