Bola.com, Bandung - PSSI resmi menggelar kompetisi Elite Pro Academy (EPA) U-16 dan U-18 setelah selama dua tahun vakum akibat pandemi COVID-19. Gelaran di beberapa stadion Kota Bandung dan Kabupaten Bandung ini diikuti 18 tim muda dari peserta BRI Liga 1.
Kompetisi digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Stadion Sabilulungan, Kabupaten Bandung, kemudian stadion Arcamanik, Lodaya, dan Progresif di Kota Bandung.
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan menyebutk kompetisi ini sekaligus ajang pencarian bakat bagi klub Liga 1 dan 2, termasuk bagi tim pelatih nasional untuk menjaring pemain guna masuk dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2023.
"Ini memang program PSSI, ada Elite Pro Academy yang tiap tahun diselenggarakan. Di sana bakat-bakat dari anak-anak U-16 dan U-18 nantinya akan kami lihat untuk diambil dan masuk ke Timnas Indonesia, baik itu U-16, U-18, U-19, U-20 dan senior," jelas Iriawan usai resmi membuka kompetisi EPA U-16 dan U-18 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (18/10/2021).
Iriawan mengaku bahwa penyelenggaraan ini nantinya juga akan dipantau oleh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong untuk bisa naik ke tim profesional ataupun Timnas Indonesia.
"Ini luar biasa. Dari sini bisa melihat dan memantau dan nantinya bisa diambil pemain-pemain yang bagus dan naik ke tim-tim secara priofesional ataupun ke Timnas Indonesia," ujar Iriawan.
Bandung Tuan Rumah
Mengenai pemilihan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung sebagai tempat penyelenggaraan, lanjut Iriawan karena stadion-stadionya memang tidak dipakai pelaksanaan kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.
"Akomodasi juga cukup mudah, kalau di tempat lain kan sedang dipakai Liga 1 dan Liga 2, sehingga kami pilih di sini (Bandung). Kalau masalah hadiahnya nanti kami umumkan, yang pasti ada lah," ucap Iriawan sambil tersenyum.
"Saya berharap pada kompetisi kali ini bisa melahirkan pemain-pemain berbakat untuk menjadi generasi penerus bagi klub-klub Liga 1, Liga 2, bahkan timnas nasional. Piala Dunia 2023 di Indonesia masih dua tahun lagi. Masih ada waktu untuk mencari pemain berbakat. Siapa tahu Shin Tae-yong tertarik untuk memanggil pemain-pemain di sini," tambah Iriawan.
Seperti diketahui untuk EPA musim 2019, juara U-16 diraih PS Tira Persikabo dan Bhayangkara FC di posisi kedua. Untuk U-18 diraih Bhayangkara FC dan PSIS Semarang sebagai runner-up.
Peserta Tahun Ini
Untuk kompetisi tahun ini, peserta yang ikut antara lain Arema FC, Bali United, Bhayangkara FC, Borneo FC, Persija Jakarta, Persik Kediri, Persiraja Banda Aceh, Persipura Jayapura, PSM Makassar.
Kemudian Persita Tangerang, Madura United FC, Persebaya Surabaya, PS Barito Putera, Persela Lamongan, Persib Bandung, PS Tira, PSIS Semarang, dan PSS Sleman.
"Insya Allah kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-16 dan U-18 yang dimulai hari ini bisa berjalan lancar dan sukses. PSSI berharap kompetisi ini bisa melahirkan bibit-bibit pemain yang mumpuni. Kompetisi ini juga sesuai dengan visi program PSSI yang ingin terus meningkatkan kualitas kompetisi terutama usia dini,” ujar Iriawan.
Baca Juga
Sempat Disambut Kurang Baik, Manajer Timnas Indonesia Tegaskan Bakal Sambut Arab Saudi dengan Baik di Jakarta
Pakai Pemain Muda di Piala AFF 2024, PSSI Masih Tunggu Daftar Nama Pemain dari Shin Tae-yong
PSSI Konfirmasi Kevin Diks Diambil Sumpah WNI di Denmark pada 7 November 2024, Berpeluang Bela Timnas Indonesia Vs Jepang