Bola.com, Madrid - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, memprediksi laga sulit melawan Liverpool pada matchday ketiga Grup B Liga Champions 2021/2022 di Estadio Wanda Metropolitano, Rabu (20/10/2021) dini hari WIB.
Liverpool memang punya laju positif di Liga Champions musim ini. Pasukan Jurgen Klopp tersebut melahap dua pertandingan awal di Grup B dengan kemenangan, sehingga berada di posisi puncak.
Diego Simeone juga mengapresiasi permainan indah yang ditunjukkan Liverpool sejak di asuh Jurgen Klopp. Selain itu, kehadiran Mohamed Salah yang sudah mencetak tiga gol dalam dua laga, bakal jadi ancaman nyata buat Atletico Madrid.
"Yang saya pedulikan hanyalah Liverpool. Akan tetapi, Mohamed Salah adalah pemain luar biasa yang telah bermain pada level fantastis selama beberapa tahun terakhir di Liverpool dan Timnas Mesir," kata Diego Simeone seperti dikutip Daily Mail.
"Liverpool sedang menjalani masa fantastis di sepak bola. Mereka tampaknya memiliki ritme yang berbeda dan senang rasanya melihat mereka bermain," ucap Diego Simeone.
Laga melawan Liverpool bisa jadi kesempatan emas buat Atletico Madrid untuk mengkudeta posisi puncak Grup B Liga Champions 2021/2022. Kedua tim saat ini hanya dipisahkan dua poin di tabel klasemen.
Antisipasi Van Dijk
Selain Mohamed Salah, Diego Simeone juga memuji peran Virgil van Dijk di lini belakang Liverpool. Menurut Simeone, pemain asal Belanda itu telah membuat jantung pertahanan The Reds sukar ditembus.
"Van Dijk telah meningkatkan solidaritas di pertahanan. Sesuatu yang penting bahkan untuk tim penyerang seperti Liverpool. Dia membawa keamanan yang tidak mereka miliki tahun lalu," tegas Simeone.
Pada musim ini, Van Dijk sudah bermain untuk Liverpool dalam sembilan pertandingan di semua ajang. Liverpool tak terkalahkan dengan hadirnya Van Dijk di lini pertahanan.
Head to Head
Pertandingan nanti menjadi pertemuan kesembilan kedua tim. Liverpool ternyata punya catatan buruk melawan Atletico Madrid.
Liverpool baru memenangi sekali pertandingan. Adapun Atletico berhasil meraih lima kemenangan dan dua laga sisanya berakhir imbang.
Laga ini jadi motivasi buat Liverpool untuk memutus rantai negatif melawan Atletico. Menarik untuk menantikan duel berkelas dua tim elite Eropa tersebut.