BRI Liga 1: Persija Desak PSSI Berikan Hukuman yang Pantas kepada Wasit Oki Dwi Putra

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 19 Okt 2021, 14:30 WIB
Wasit Oki Dwi Putra mendapatkan protes keras dari Persija Jakarta setelah menganulir gol Marko Simic ke gawang Arema FC dalam BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (17/10/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi).

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta telah melaporkan wasit Oki Dwi Putra kepada PSSI. Tim berjuluk Macan Kemayoran ini meminta pengadil asal Bandung, Jawa Barat itu untuk dihukum.

Sesaat setelah kalah dari Arema FC dalam pekan ketujuh BRI Liga 1 2021/2022 pada Minggu (17/10/2021), Persija Jakarta memprotes kepemimpinan Oki Dwi Putra dengan cara mengirimkan surat kepada PSSI.

Advertisement

Persija tidak terima dengan tiga keputusan Oki Dwi Putra yang dianggap tidak depat, terutama menganulir gol penyama kedudukan Marko Simic di masa injury time.

Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menindaklanjuti permintaan Macan Kemayoran dan Oki Dwi Putra dapat dijatuhi sanksi.

"Wajar tidak kalau kami mengirim surat itu? Mudah-mudahan mendapatkan atensi dari PSSI dan PT LIB dan Oki Dwi Putra diberikan sanksi yang pantas," kata pria yang karib dipanggil Panca itu kepada Bola.com, Senin (18/10/2021).

2 dari 4 halaman

Surat Persija

Wasit Oki Dwi Putra mendapatkan protes keras dari Persija Jakarta setelah menganulir gol Marko Simic ke gawang Arema FC dalam BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (17/10/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi).

Dalam suratnya yang ditujukan kepada Ketua PSSI, Mochamad Iriawan perihal Pengajuan Protes atau Komplain Wasit Oki Dwi Putra Senjaya dari Jawa Barat itu, Persija Jakarta melampirkan tiga kejadian janggal ketika takluk dari Arema FC.

"Terjadi pelanggaran keras kepada pemain Persija atas nama Rio Fahmi yang dilakukan oleh pemain Arema FC, Muhammad Rafli di kotak penalti pada babak pertama. Di momen itu, wasit tidak memberikan sikap tegas terhadap pelanggaran tersebut," tulis poin pertama dalam surat Persija bertanda tangan manajer tim, Bambang Pamungkas.

"Wasit Oki Dwi Putra menganulir gol Marko Simic pada babak kedua. Menurut pengamatan kami, seharusnya gol tersebut tidak dianulir karena Simic lebih dulu menyentuh bola sebelum melakukan kontak badan dengan kiper lawan," bunyi poin kedua.

"Dengan banyaknya momen yang menghentikan pertandingan seperti pelanggaran, wasit hanya memberikan tambahan waktu selama tiga menit," demikian poin terakhir dalam isi surat protes Persija Jakarta kepada PSSI terkait kepemimpinan Oki Dwi Putra.

3 dari 4 halaman

Minta Oki Dwi Putra Diistirahatkan

Pemain Arema FC, Johan Ahmat Farizi (kanan kedua) memprotes wasit usai memberikan kartu merah kepada Kushedya Hari Yudo saat laga pekan ketujuh BRI Liga 1 2021/2022 melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Minggu (17/10/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Persija meminta PSSI untuk memeriksa Oki Dwi Putra dan memberikan sanksi kepada wasit berusia 37 tahun itu berupa rehat dalam memimpin BRI Liga 1.

"Untuk itu, kami mengajukan protes atas kepemimpinan wasit Oki Dwi Putra karena berlaku tidak tegas dan tidak fair play," tulis isi surat Persija.

"Kami protes keras atas insiden tersebut dan meminta Komite Wasit PSSI untuk menindak dan mengistirahatkan wasit tersebut karena telah memalukan PSSI dan membuat kontroversi yang makin memperburuk citra PSSI di mata publik."

"Serta meminta Komite Wasit PSSI untuk bertindak menegakkan aturan sesuai dengan Kode Disiplin dan Statuta PSSI dalam memberikan hukuman terhadap wasit tersebut," demikian surat protes Persija itu.

4 dari 4 halaman

Klasemen Sementara Persija di BRI Liga 1

Berita Terkait