Bola.com, Malang - Arema FC kini mulai membuktikan diri sebagai tim yang layak bersaing di papan atas BRI Liga 1 2021/2022. Grafik permainan Singo Edan ini naik setelah sempat menjalani empat pertandingan tanpa kemenangan. Setelah itu, Arema FC memenangi tiga pertandingan, grafik yang meningkat seiring makin gacornya striker asing asal Portugal, Carlos Fortes.
Carlos Fortes selalu mencetak gol ketika Arema FC meraih kemenangan. Tanpa bermaksud mengesampingkan peran pemain lain di skuad Arema FC, tapi striker berusia 26 tahun ini bisa menjadi solusi produktivitas gol Arema FC yang sempat macet.
Sejauh ini Carlos Fortes sudah mengoleksi empat gol dan mulai bersaing di antara pemain-pemain tersubur di BRI Liga 1.
Namun, dalam empat pertandingan pertama Arema FC, kemampuan penyerang berambut gondrong ini sempat diragukan. Dia masih butuh adaptasi dengan rekan-rekan setimnya. Bahkan pelatih Eduardo Almeida sempat menggeser posisinya menjadi second striker.
Hal tersebut bisa dimaklumi karena tim pelatih juga perlu memikirkan tempat untuk Kushedya Hari Yudo dan Dedik Setiawan di lini depan Arema FC, terutama karena kedua pemain tersebut merupakan pemain berlabel Timnas Indonesia.
Persoalan menyatukan cara bermain ketiga penyerang ini sempat menjadi kendala Arema FC. Hal tersebut membuat Carlos Fortes sempat mandul dalam empat pertandingan awal.
Kritik yang dilontarkan Aremania lewat media sosial sempat menerpanya. Ketika Dedik dan Yudo membela Timnas Indonesia, baru Carlos Fortes bisa benar-benar menjadi ujung tombak.
Eduardo Almeida pun memasang dua pemain sayap murni yang bisa menjadi pelayannya, Dendi Santoso di sektor kanan dan Feby Eka atau Ridwan Tawainella di sisi kiri. Selain itu ada M. Rafli yang bisa menjadi tandem Carlos Fortes di lini depan Arema FC.
Titik Balik
Bermain sebagai striker utama dengan pemain-pemain yang memberinya dukungan dari lini kedua atau pun dari sayap membuat Carlos Fortes tampil lebih baik dan memberikan kontribusi yang lebih nyata untuk Arema FC.
Momen tersebut menjadi titik balik performa Carlos Fortes di Arema FC. Kini dia dielu-elukan suporter. Plus gol indahnya ke gawang Persija Jakarta, Minggu (17/10/2021).
Selain memberikan kemenangan, gol tersebut dianggap mencerminkan kualitasnya yang sesungguhnya. Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, ikut memberikan pujian setinggi langit.
"Gol itu layak masuk nominasi Puskas Award," ujar sang presiden membawa penghargaan khusus gol-gol terbaik yang tercipta di seluruh dunia.
Peluang Mengejar Gol Terbanyak dalam Semusim
Jika melihat perjalanan karier Carlos Fortes, bisa dibilang pemain asal Portugal ini bukanlah striker haus gol. Dalam satu musim, Fortes paling banyak mencetak 11 gol dari 37 laga yang ia ciptakan pada saat membela Sporting Braga II pada musim 2015/2016.
Setelah itu ia hanya mengemas 10 gol kala membela Vizela pada musim 2017/2018. Sellebihnya, torehan gol Carlos Fortes tak pernah melebihi satu dijit.
Ketika merantau ke Indonesia dan bergabung bersama Arema FC, Carlos Fortes berpeluang membuat torehan gol terbanyak sepanjang kariernya, lantaran dia dipercaya menjadi ujung tombak tim.
Eduardo Almeida sempat menjelasakan jika Carlos Fortes minim gol karena tak selalu bermain sebagai striker. Terkadang dia ditempatkan sebagai second striker atau pemain sayap karena memang memiliki kemampuan bermain di beberapa posisi berbeda.