Bola.com, Jakarta - Mantan kiper Manchester United, Massimo Taibi, memperingatkan bekas timnya untuk tidak menganggap remeh Atalanta. Menurutnya, tim asal Italia itu sangat kompeten untuk sekadar menyulitkan lawannya.
Manchester United akan menjamu Atalanta pada lanjutan Liga Champions 2021/2022 di Old Trafford, Kamis (21/10/2021) dini hari WIB. Apes buat Setan Merah, mereka memiliki modal negatif jelang laga.
The Red Devils kalah 2-4 saat bertamu ke markas Leicester City akhir pekan kemarin di pentas Liga Inggris. Pertahanan mereka mendapatkan sorotan tajam, dan Atalanta siap memberikan hukuman.
Atalanta, salah satu tim Eropa yang paling berkembang selama beberapa tahun terakhir, dikenal karena permainan berbasis penguasaan bola mereka yang dapat menyulitkan Manchester United.
Oleh karena itu, Massimo Taibi memperingatkan bahwa Atalanta bisa menghukum Manchester United bahkan dengan kesalahan sedikit apapun. Apa katanya?
Kekuatan Atalanta
"Dengan pemain berkelas seperti Josip Ilicic dan Luis Muriel, ya, mereka dapat menempatkan mereka dalam kesulitan, karena serangan United yang spartan memberi Atalanta ruang untuk membalas," kata Taibi kepada BergamoNews.
"Manchester United kuat. Di atas kertas mereka bahkan bisa lebih kuat dari Atalanta. Tapi La Dea tidak boleh mendistorsi dirinya sendiri. Mereka harus menghormati lawan dan juga menyadari kekuatan mereka."
"Bagaimanapun, di Anfield atau di Amsterdam, Atalanta mampu meraih hasil yang tampaknya hampir mustahil di atas kertas. Atalanta memiliki peluang bagus untuk mengklaim hasil positif," katanya lagi.
Beda Modal
Atalanta mengalahkan Empoli 4-1 pada akhir pekan dan datang ke Manchester United dengan modal empat kemenangan dari enam pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Sementara itu, Manchester United hanya meraih satu poin dari tiga laga terakhir di Liga Inggris. Selain kekalahan dari Leicester City, anak asuh Ole Gunnar Solskjaer itu ditahan imbang 1-1 oleh Everton dan kalah 0-1 dari Aston Villa.
United gagal menjaga clean sheet dalam delapan pertandingan terakhir mereka, sebuah peringatan besar buat lini pertahanan Harry Maguire dkk.
Sumber: BergamoNews