Bola.com, Bandung - Striker Arema FC, Carlos Fortes, dalam kondisi on fire. Penyerang asal Portugal ini sudah mencetak empat gol dalam tiga laga beruntun bersama Singo Edan. Kesuksesan tersebut membuatnya mendapatkan tantangan dari Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana.
Carlos Fortes memang menjadi tumpuan lini depan Arema FC pada saat ini. Meski sempat diragukan pada beberapa pertandingan awal BRI Liga 1 2021/2022, Carlos Fortes kemudian mampu memperlihatkan ketajamannya.
Kini setelah empat gol dicetaknya dalam tiga pertandingan, Carlos Fortes mendapatkan tantangan dari Gilang Widya Pramana. Jika bisa mencetak hattrick dalam sebuah laga, bonus tambahan berupa iPhone 13 akan diberikan oleh pengusaha yang dikenal sebagai Juragan 99 itu.
Hadiah yang tentu saja cukup istimewa mengingat iPhone 13 merupakan produk smartphone terbaru keluaran Apple yang harganya berkisar di belasan hingga puluhan juta.
"Tagih janji saya kasih iPhone 13 ke Fortes kalau dia bisa mencetak hattrick," ujar Presiden Arema FC itu.
Berawal dari Canda, Menjadi Janji Serius
Bonus tambahan ini bermula dari postingan story Gilang Widya Pramana. Dia sedang membagikan iPhone 13 kepada rekan kerja dan sahabatanya. Carlos Fortes mengirimkan pesan di postingan tersebut.
Awalnya dia hanya bercanda untuk meminta bagian untuk iPhone 13. Tapi, itu justru mendapatkan respons serius dari Gilang dengan syarat sang striker harus mencetak hattrick. Fortes pun menerima tantangan itu.
Kini hanya tinggal menunggu waktu bagaimana Carlos Fortes akan merealisasikan syarat untuk mencetak hattrick bagi Arema FC. Setelah sukses mencetak empat gol dalam tiga laga, bukan tidak mungkin pemain asal Portugal itu mencetak tiga gol dalam satu laga, termasuk di laga kontra Persiraja Banda Aceh pada Sabtu (23/10/2021).
Bukan Kali Pertama Menjanjikan Bonus untuk Pemain Tertentu
Sebenarnya ini bukan kali pertama Gilang memberikan bonus tambahan bagi penyerang Arema FC. Ketika Piala Menpora 2021, Gilang menjanjikan bonus untuk Dedik Destiawan dan Kushedya Hari Yudo. Dia menghargai Rp5 juta untuk satu gol yang bisa dicetak pemainnya tersebut.
Dedik Setiawan mengoleksi dua gol. Sementar Yudo tidak beruntung karena cedera dan tidak bisa mencetak gol. Sayangnya ketika itu Arema FC tersingkir di fase grup, sehingga tidak ada lagi bonus-bonus kejutan yang diberikan Gilang.
Maklum ketika itu permainan Arema FC belum terbentuk. Pelatih Eduardo Almeida juga belum datang, sehingga Arema FC berjuang dengan pemain yang ada dan tim sementara kala itu ditangani oleh Kuncoro.