Liga Champions: Dikritik karena Umpannya Berisiko, Bruno Fernandes Memilih Ngeyel

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 21 Okt 2021, 17:00 WIB
Bruno Fernandes merapat ke Manchaster United pada 2020 lalu dan saat ini telah menjelma sebagai ujung tombak lini serang Setan Merah. Pemain 27 tahun tersebut diprediksi akan semakin tampil gemilang bersama sang mega bintang Cristiano Ronaldo. (AFP/Adrian Dennis)

Bola.com, Jakarta - Bruno Fernandes menjadi pemain kunci di balik keberhasilan Manchester United mengalahkan Atalanta dalam laga fase grup Liga Champions, Kamis (21/10/2021). Kendati demikian, performanya masih jauh dari harapan.

Perlu diketahui bahwa Manchester United menang dengan bersusah payah bahkan ketika pertandingan dilangsungkan di Old Trafford. Mereka sempat tertinggal dua gol lebih dulu sebelum menutup laga dengan kemenangan 3-2.

Advertisement

Dua gol yang bersarang di gawang David De Gea dicetak Mario Pasalic dan Merih Demiral saat laga belum berjalan 30 menit. Untungnya Marcus Rashford, Harry Maguire dan Cristiano Ronaldo mampu membalikkan kedudukan di babak kedua.

Bruno Fernandes sendiri memiliki kontribusi penting kendati tidak mencetak gol di pertandingan tersebut. Gol yang dicetak Rashford dan Maguire takkan tercipta kalau pemain berdarah Portugal tersebut tidak memberikan asis yang memukau.

Torehan dua asis membuatnya dengan mudah jadi man of the match pada pertandingan tersebut. Namun perlu dicatat kalau performa Bruno Fernandes jauh dari kata sempurna. Beberapa kali ia terlihat membiarkan bola berpindah ke penguasaan lawan.

 

2 dari 3 halaman

Menghormati Striker

Manchester United berhasil meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Atalanta di matchday ketiga Grup F Liga Champions. (AP/Martin Rickett)

Bruno Fernandes sadar bahwa gaya bermainnya mengandung risiko tinggi buat timnya. Namun, itu tidak cukup untuk meyakinkan pria berumur 27 tahun tersebut untuk mengubahnya.

"Terkadang saya tidak mengambil risiko sebanyak di babak pertama, ketika saya salah mengirim banyak operan, tapi saya harus mencoba karena saya harus menemukan striker," tutur Fernandes dikutip dari Manchester Evening News.

"Terkadang saya tahu bahwa operan sulit dilakukan atau kesempatan untuk masuk ke sana belum terlihat, tapi saya ingin menghormati pergerakan para striker saya," lanjutnya.

 

3 dari 3 halaman

Upaya Terbaik dari Fernandes

Cristiano Ronaldo ternyata secara mengejutkan pernah hampir bergabung ke Barcelona. Saat bermain di Sporting CP, Agennya menawarkan kepada Barcelona sebagai pilihan penjualan selain Deco. Namun pada akhirnya, Ronaldo muda lebih memilih ke Manchester United. (AFP/Paul Ellis)

Bermain di Manchester United punya beban tersendiri. Para pemain haram hukumnya membuat kesalahan agar mampu memberikan hasil terbaik kepada fans.

Namun mantan pemain Sporting Lisbon itu merasa punya tanggung jawab untuk mengirimkan umpan sebaik mungkin kepada barisan penyerang meski mengandung risiko. Seperti yang dilakukan olehnya ketika bertemu Everton awal bulan ini.

"Saya melakukan kesalahan tapi memberikan yang terbaik buat rekan-rekan saya untuk mencetak gol. Kami mempercayai kemampuan terbaik kami untuk memberikan peluang kepada para striker kami," kata Fernandes menambahkan.

"Saya tahu orang-orang berharap banyak karena kami adalah sebuah klub besar, mereka berharap kami tampil pada level yang sama, tapi terkadang tim lain bisa membuat masalah buat anda," pungkasnya.

Sumber: Manchester Evening News

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 21/10/2021)

Berita Terkait