Bola.com, Jakarta - Juara bertahan Liga Champions, Chelsea, makin kuat di bawah komando pelatih Thomas Tuchel. Skuad tim berjulukan The Blues makin mentereng dengan kehadiran pemain-pemain bintang.
Benar saja, Chelsea untuk sementara kukuh di puncak klasemen Liga Inggris dan berpotensi mampu mempertahankannya hingga akhir musim. Bahkan kekuatan tim yang bermarkas di London itu akan bertambah dengan rumor siap mendatangkan pemain berkelas.
Baru-baru ini, Thomas Tuchel secara terbuka mengatakan kalau diskusi soal Erling Braut Haaland sempat terjadi di balik layar Chelsea. Sayangnya, harga yang dipatok Borussia Dortmund terlalu mahal.
Sudah bukan rahasia lagi kalau Chelsea mencari penyerang baru di bursa transfer musim panas kemarin. Beberapa isu sempat mengaitkan mereka dengan Haaland, tapi cuma Romelu Lukaku yang terealisasi.
Ambisi Chelsea untuk memiliki pemain asal Norwegia tersebut sepertinya belum pupus. Pada 2022 mendatang, Haaland bisa direkrut dengan harga yang lebih murah karena adanya klausul rilis sebesar 75 juta euro.
Lantas, bagaimana jadinya starting XI Chelsea kalau memiliki Haaland dan Lukaku di lini depan? Mengusung formasi 3-5-2, berikut ini susunannya:
1. Edouard Mendy
Posisi penjaga gawang sudah jelas diberikan kepada Edouard Mendy yang tampil konsisten sejak direkrut dari Rennes pada 2019 lalu.
Andai Mendy berhalangan, Thomas Tuchel tentunya bisa mempercayakan Kepa Arrizabalaga yang mulai bermain apik dalam beberapa kesempatan.
2. Jules Kounde
Jangan kaget melihat nama ini. Kounde nyaris pindah ke Chelsea pada bursa transfer musim panas kemarin andai Sevilla tidak bersikap jual mahal.
Ia sangat mungkin berlabuh di Stamford Bridge musim depan.
3. Antonio Rudiger
Thiago Silva perlahan dimakan oleh umur. Sehingga peran bek veteran bisa berpindah ke Antonio Rudiger. Pemain berdarah Jerman tersebut sangat cocok untuk menjadi pemimpin di lini belakang Chelsea.
4. Andreas Christensen
Sempat menjadi sosok terbuang di Chelsea sampai nasib baik menghampirinya. Performa Christensen kian baik di setiap musim dan sudah hampir pasti akan jadi bek andalan Chelsea selama beberapa tahun ke depan.
5. Reece James
Sisi kanan Chelsea sudah pasti aman dengan kehadiran Reece James dan Cesar Azpilicueta. Mengingat nama terakhir sudah mencapai kepala tiga dari segi usia, maka posisi sayap kanan bisa jadi milik Reece James seutuhnya.
6. Mason Mount
Mason Mount kerap digunakan sebagai gelandang serang dalam formasi 4-3-2-1 yang diterapkan Tuchel. Namun bukan berarti dirinya tidak mampu bermain dalam posisi yang lebih dalam. Berpindah posisi seperti ini harusnya tidak menjadi masalah besar untuk Mount.
7. N'Golo Kante
Ketika peran gelandang serang sudah pasti dipegang oleh Mason Mount, untuk menjaga keseimbangan di lini tengah, maka Chelsea membutuhkan sosok gelandang bertahan yang handal dalam memutus serangan lawan. Kante sangat cocok dengan peran tersebut.
8. Jorginho
Selain gelandang serang dan bertahan, dibutuhkan juga pemain bertipe pengatur serangan di lini tengah.
Posisi ini sudah pasti jadi milik Jorginho, yang memainkan peran serupa ketika membawa Timnas Italia menjuarai Euro 2020.
9. Marcos Alonso
Posisi sayap kiri membuat dilema. Ben Chilwell memiliki usia yang lebih muda, namun konsistensi performa Marcos Alonso sangat sulit untuk dipandang sebelah mata.
Ia adalah pemain favorit Thomas Tuchel, sehingga bukan tidak mungkin pemain asal Spanyol tersebut tampil lebih sering ketimbang Chilwell.
10. Romelu Lukaku
Romelu Lukaku belum mencetak gol lagi buat Chelsea sejak menjebol gawang Zenit St. Petersburg pada September lalu. Namun, bukan berarti dirinya pantas ditinggalkan di bangku cadangan.
Postur yang kokoh dan tinggi menjulang membuat Lukaku cocok untuk menjadi 'papan pantul' di lini depan.
11. Erling Haaland
The Terminator sangat mengerikan dalam urusan menjebol gawang lawan dengan torehan 70 gol dari 69 penampilan di Dortmund.
Bantuan Lukaku sebagai 'papan pantul' bisa memberi ruang besar bagi Haaland untuk mencetak gol lebih banyak lagi buat Chelsea, kalau jadi pindah ke Stamford Bridge.
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, publish 21/10/2021)
Baca Juga