Formasi Mengerikan Chelsea Seandainya Erling Haaland Bergabung: Bikin Lawan Keder

oleh Aryo Atmaja diperbarui 23 Okt 2021, 21:03 WIB
UEFA Super Cup - Ilustrasi Chelsea Juara UEFA Super Cup (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Juara bertahan Liga Champions, Chelsea, makin kuat di bawah komando pelatih Thomas Tuchel. Skuad tim berjulukan The Blues makin mentereng dengan kehadiran pemain-pemain bintang.

Benar saja, Chelsea untuk sementara kukuh di puncak klasemen Liga Inggris dan berpotensi mampu mempertahankannya hingga akhir musim. Bahkan kekuatan tim yang bermarkas di London itu akan bertambah dengan rumor siap mendatangkan pemain berkelas.

Advertisement

Baru-baru ini, Thomas Tuchel secara terbuka mengatakan kalau diskusi soal Erling Braut Haaland sempat terjadi di balik layar Chelsea. Sayangnya, harga yang dipatok Borussia Dortmund terlalu mahal.

Sudah bukan rahasia lagi kalau Chelsea mencari penyerang baru di bursa transfer musim panas kemarin. Beberapa isu sempat mengaitkan mereka dengan Haaland, tapi cuma Romelu Lukaku yang terealisasi.

Ambisi Chelsea untuk memiliki pemain asal Norwegia tersebut sepertinya belum pupus. Pada 2022 mendatang, Haaland bisa direkrut dengan harga yang lebih murah karena adanya klausul rilis sebesar 75 juta euro.

Lantas, bagaimana jadinya starting XI Chelsea kalau memiliki Haaland dan Lukaku di lini depan? Mengusung formasi 3-5-2, berikut ini susunannya:

2 dari 12 halaman

1. Edouard Mendy

Edouard Mendy. Kiper Chelsea asal Senegal berusia 29 tahun ini adalah kiper terbaik Liga Champions musim lalu. Dari 4 laga, ia total 3 kali melakukan clean sheets. Di pekan ke-5 saat menang 3-0 atas Tottenham ia tidak dimainkan karena mengalami cedera, digantikan Kepa Arrizabalaga. (AFP/Paul Ellis)

Posisi penjaga gawang sudah jelas diberikan kepada Edouard Mendy yang tampil konsisten sejak direkrut dari Rennes pada 2019 lalu.

Andai Mendy berhalangan, Thomas Tuchel tentunya bisa mempercayakan Kepa Arrizabalaga yang mulai bermain apik dalam beberapa kesempatan.

3 dari 12 halaman

2. Jules Kounde

Detik-detik terakhir bursa transfer juga dirasakan oleh Jules Kounde yang memiliki peluang untuk meninggalkan Sevilla menuju Chelsea. The Blues sudah melakukan penawaran untuk Kounde pada pekan lalu. Namun, harga yang diajukan tak sesuai dengan keinginan dari Sevilla. (Foto: AFP/Ander Gillenea)

Jangan kaget melihat nama ini. Kounde nyaris pindah ke Chelsea pada bursa transfer musim panas kemarin andai Sevilla tidak bersikap jual mahal.

Ia sangat mungkin berlabuh di Stamford Bridge musim depan.

4 dari 12 halaman

3. Antonio Rudiger

3. Antonio Rudiger - Antonio Rudiger diboyong Chelsea dari AS Roma pada tahun 2017. Pemain asal Jerman ini didatangkan Chelsea dengan biaya yang mencapai 35 juta euro. (AFP/ Adrian Dennis)

Thiago Silva perlahan dimakan oleh umur. Sehingga peran bek veteran bisa berpindah ke Antonio Rudiger. Pemain berdarah Jerman tersebut sangat cocok untuk menjadi pemimpin di lini belakang Chelsea.

5 dari 12 halaman

4. Andreas Christensen

Andreas Christensen saat ini terikat kontrak di Chelsea sampai 30 Juni 2022. (AFP/Justin Tallis)

Sempat menjadi sosok terbuang di Chelsea sampai nasib baik menghampirinya. Performa Christensen kian baik di setiap musim dan sudah hampir pasti akan jadi bek andalan Chelsea selama beberapa tahun ke depan.

 
6 dari 12 halaman

5. Reece James

Reece James - Pemuda berusia 21 tahun ini menjadi pilihan utama di sektor kanan pertahanan Chelsea. Kecepatan, umpan akurat dan unggul dalam duel udara merupakan alasan iya menjadi salah satu bek kanan andalan di sepanjang musim ini. (Photo by Ben Stansall/AFP)

Sisi kanan Chelsea sudah pasti aman dengan kehadiran Reece James dan Cesar Azpilicueta. Mengingat nama terakhir sudah mencapai kepala tiga dari segi usia, maka posisi sayap kanan bisa jadi milik Reece James seutuhnya.

7 dari 12 halaman

6. Mason Mount

Mason Mount (©GettyImages via Rexona Men)

Mason Mount kerap digunakan sebagai gelandang serang dalam formasi 4-3-2-1 yang diterapkan Tuchel. Namun bukan berarti dirinya tidak mampu bermain dalam posisi yang lebih dalam. Berpindah posisi seperti ini harusnya tidak menjadi masalah besar untuk Mount.

 

8 dari 12 halaman

7. N'Golo Kante

N'Golo Kante. Gelandang tengah Prancis berusia 30 tahun ini menjelma menjadi andalan Chelsea di lini tengah. Keunggulannya adalah daya jelajah yang tinggi dalam tiap pertandingan. Total 5 musim, ia telah bermain dalam 218 laga dengan mencetak 11 gol. (Foto: AFP/Ben Stansall)

Ketika peran gelandang serang sudah pasti dipegang oleh Mason Mount, untuk menjaga keseimbangan di lini tengah, maka Chelsea membutuhkan sosok gelandang bertahan yang handal dalam memutus serangan lawan. Kante sangat cocok dengan peran tersebut.

 

9 dari 12 halaman

8. Jorginho

Jorginho pernah bekerja di bawah asuhan Maurizio Sarri ketika di Napoli. Dirinya kemudian pindah mengikuti sang menejer ke Stamford Bride pada 2018 silam. Pemain yang dibanderol 57 juta Euro ini menjadi pemain penting di skuad Chelsea asuhan Thomas Tuchel. (Foto: AFP/Pool/Catherine Ivill)

Selain gelandang serang dan bertahan, dibutuhkan juga pemain bertipe pengatur serangan di lini tengah.

Posisi ini sudah pasti jadi milik Jorginho, yang memainkan peran serupa ketika membawa Timnas Italia menjuarai Euro 2020.

10 dari 12 halaman

9. Marcos Alonso

Pemain Chelsea, Marcos Alonso, tampak kecewa usai ditaklukkan Sheffield United pada laga Premier League di Stadion Bramall Lane, Sabtu (11/7/2020). Chelsea kalah tiga gol tanpa balas. (Peter Powell/Pool via AP)

Posisi sayap kiri membuat dilema. Ben Chilwell memiliki usia yang lebih muda, namun konsistensi performa Marcos Alonso sangat sulit untuk dipandang sebelah mata.

Ia adalah pemain favorit Thomas Tuchel, sehingga bukan tidak mungkin pemain asal Spanyol tersebut tampil lebih sering ketimbang Chilwell.

11 dari 12 halaman

10. Romelu Lukaku

Romelu Lukaku - Bomber Chelsea ini terpaksa pulang lebih cepat ke London dan batal memperkuat timnas Belgia jelang perebutan tempat ketiga UEFA Nations League. Mantan striker Inter Milan itu mengalami kelelahan otot. (AFP/Justin Tallis)

Romelu Lukaku belum mencetak gol lagi buat Chelsea sejak menjebol gawang Zenit St. Petersburg pada September lalu. Namun, bukan berarti dirinya pantas ditinggalkan di bangku cadangan.

Postur yang kokoh dan tinggi menjulang membuat Lukaku cocok untuk menjadi 'papan pantul' di lini depan.

12 dari 12 halaman

11. Erling Haaland

Bintang muda andalan Borussia Dortmund, Erling Haaland dinobatkan sebagai penyerang terbaik Liga Champions musim 2020/2021. Haaland mendapatkan nilai 202 poin mengalahkan Kylian Mbappe dan Robert Lewandowski. (Foto: AFP/Ina Fassbender)

The Terminator sangat mengerikan dalam urusan menjebol gawang lawan dengan torehan 70 gol dari 69 penampilan di Dortmund.

Bantuan Lukaku sebagai 'papan pantul' bisa memberi ruang besar bagi Haaland untuk mencetak gol lebih banyak lagi buat Chelsea, kalau jadi pindah ke Stamford Bridge.

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, publish 21/10/2021)

Berita Terkait