Bola.com, Jakarta - Jadwal yang dilakoni Persiraja pada seri kedua yang digelar di klaster DI Yogyakarta dan Jawa Timur (Jatim) cukup menarik. Pasalnya, dari lima partai tersebut, Persiraja harus empat kali melawan tim-tim asal Jatim.
Satu laga impresif sudah dilalui pasukan Hendri Susilo ketika menahan imbang Persita 1-1 pada pekan ketujuh lalu.
Empat pertandingan berikutnya, Mukhlis Nakata dkk. ditunggu Arema FC (23/10), Madura United (27/10), Persebaya (31/10), dan ditutup duel dengan sesama tim promosi Liga 1 melawan Persik (6/11).
Bagi sang arsitek, Hendri Susilo, pertemuan dengan klub-klub Jatim dianggap menguntungkan dirinya dan Persiraja. Pasalnya Hendri paham betul karakter dan bagaimana menghadapi tim asal Jatim.
Ternyata inilah alasan, kenapa saat Persiraja tiba di Yogyakarta, Hendri Susilo mencanangkan meraih angka sebanyak mungkin pada seri kedua ini.
"Seri kedua, kami harus dapat poin sebanyak-banyaknya. Kami harus lakukan segala cara dan keluarkan kemampuan terbaik untuk meraih target itu," katanya.
Rapor Bagus Persiraja
Target Hendri Susilo juga tanpa alasan. Jika berkaca pada Liga 1 2020 yang disetop akibat pandemi COVID-19, Persiraja mengantongi rekor bagus bila bertemu tim dari Jatim.
Sebelum Liga 1 2020 disetop, Persiraja merebut empat poin dari tim asal Jatim. Masing-masing menahan imbang Madura United tanpa gol, dan mempermalukan Persik 1-0 di Kediri.
"Insyaallah, pertandingan melawan Arema FC akan jadi titik awal Persiraja keluar dari zona degradasi. Saya tinggal di Kota Batu, Malang, jadi saya paham karakter tim asal Jatim," ujarnya.
Motivasi Persiraja
Meski Persiraja harus menantang dua klub legendaris, Arema FC dan Persebaya, Hendri Susilo tak merasa keder.
"Saya dan pemain malah termotivasi menghadapi tim-tim besar. Kuncinya, pemain harus punya mental kuat," tuturnya.
Bagi Hendri Susilo melawan empat tim kuat Jatim sama seperti menghadapi beberapa pertandingan sebelumnya yang telah dijalani Persiraja di ajang BRI Liga 1.
"Seri pertama, kami telah menghadapi tim papan atas seperti Bhayangkara FC, PSIS, dan Persija. Saya kira pemain sudah bisa mengukur diri dan punya motivasi tinggi di seri kedua ini," ucapnya.