BRI Liga 1: Buang Banyak Peluang, Persebaya Merasakan Dampak Absennya Bruno Moreira

oleh Aditya Wany diperbarui 23 Okt 2021, 15:00 WIB
Penyerang Persebaya Bruno Moreira Soares (kanan) berebut bola dengan gelandang Persikabo 1973, Manahati Lestusen dalam laga pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (11/09/2021) WIB. (Foto: Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya merasakan dampak absennya gelandang Bruno Moreira dalam laga BRI Liga 1 2021/2022. Pemain berpaspor Brasil itu harus absen di pekan kedelapan karena mendapat larangan bertanding akibat kartu merah yang diterimanya pekan lalu.

Hasilnya, Tim Bajul Ijo hanya mampu meraih satu poin tanpa kehadiran Bruno Moreira. Persebaya ditahan imbang 1-1 oleh Persela Lamongan dalam duel yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (21/10/2021) malam.

Advertisement

Persebaya sempat mencetak gol dulu lewat Ricky Kambuaya pada menit ke-12. Sayangnya, Persela kemudian membalasnya berkat serangan balik cepat yang diselesaikan menjadi gol oleh Ivan Carlos di menit ke-35.

Dampak absennya Bruno itu diakui oleh pelatih Persebaya, Aji Santoso. Timnya jadi banyak membuang peluang yang seharusnya bisa berbuah gol.

"Sebenarnya kami banyak peluang. Memang ada sedikit pengaruh dengan tidak adanya Bruno. Tetapi, kami dari babak pertama dan kedua, kami bisa main (menguasai pertandingan), sayang peluang tidak gol. Memang mungkin belum waktunya masuk,” ungkap Aji.

 

 

2 dari 4 halaman

Lengah Terhadap Serangan Balik

Pemain Persebaya Surabaya, Taisei Marukawa (kiri) melepaskan tendangan bebas ke gawang Persela Lamongan dalam laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (21/10/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bruno biasanya bermain di posisi gelandang serang atau winger. Dia turut membantu mengalirkan bola dan mengatur serangan. Tapi, absennya pemain berusia 22 tahun itu sedikit mengubah permainan Persebaya.

Tim asal Kota Pahlawan tersebut terpaksa hanya mengandalkan Taisei Marukawa sebagai penyuplai bola. Sialnya, banyak umpan Marukawa yang gagal dikonversi menjadi gol oleh striker Jose Wilkson dan Samsul Arif.

Aji juga menyoroti permainan Persebaya yang masih lengah menghadapi serangan balik Persela. Sebelumnya, dia sudah mengingatkan kepada para pemainnya untuk bisa membongkar pertahanan rapat Laskar Joko Tingkir.

 

 

3 dari 4 halaman

Hanya Cetak Satu Gol

Pemain Persela Lamongan, Ivan Carlos (kanan) dan pemain Persela Lamongan, Muhammad Alwi Slamat berduel udara dalam laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (21/10/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sejatinya Persebaya tampil sangat dominan saat bersua Persebaya dengan membukukan sebanyak tujuh peluang dalam pertandingan ini. Sayangnya, hanya satu saja yang berbuah gol.

"Saya sudah menyampaikan untuk mengantisipasi serangan balik Persela. Dalam latihan, sudah disiapkan. Pemain-pemain mungkin sedikit lengah,” ungkap pelatih yang pernah menangani Persela pada 2018-2019 itu.

"Saya sudah mengetahui cara bermain Persela Lamongan. Mereka hanya melakukan compact defense dan serangan balik. Dan, salah satu memecah compact defense adalah bola crossing dan memanfaatkan tendangan bebas. Tetapi, itu tidak dimanfaatkan dengan baik,” imbuhnya.

Duel ini diwarnai oleh keputusan kontroversial wasit Musthofa Umarella yang tidak mengesahkan gol Jose Wilkson di menit ke-35. Akibat hal itu, Persela melakukan serangan balik cepat dan mencetak gol lewat Ivan Carlos yang sebenarnya sudah dalam perangkap offside.

4 dari 4 halaman

Di Mana Posisi Persebaya Saat Ini?

Berita Terkait