Bola.com, Solo - Persib Bandung kembali meraih poin sempurna pada seri kedua BRI Liga 1 2021/2022 setelah mengalahkan PSS Sleman dengan skor akhir 4-2, Jumat (22/10/2021) malam di Stadion Manahan, Solo.
Empat gol Maung Bandung masing-masing diciptakan Wander Luiz menit ke 54 (P) dan menit 81, kemudian gol Mohammed Rashid pada menit 56 dan menit 61.
Sementara dua gol PSS Sleman dilesakkan Nemenja Kojic pada menit 33 dan Irfan Jaya pada menit 81.
Meski meraih kemenangan, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku secara keseluruhan pasukannya bermain masih terlalu lambat dan kecolongan karena kesalahan sendiri.
"Sleman bermain bertahan seakan menerapkan taktik 'parkir bus' dan mereka bermain menunggu kami di belakang. Jadi kami harus lebih pintar yang mana tadi kami tidak begitu pintar, kami terlalu mudah kehilangan bola," jelas Robert usai pertandingan.
"Kami juga memainkan formasi yang berbeda untuk menghadapi PSS dan mengutamakan kecepatan tapi tidak bekerja. Jadi kami harus lebih pintar yang mana tadi kami tidak begitu pintar, kami terlalu mudah kehilangan bola," ujarnya lagi.
Oleh karenanya, pelatih asal Belanda itu berjudi dengan mengubah komposisi pemainnya pada babak kedua. Hasilnya bagus, empat gol bersarang ke gawang PSS Sleman.
"Namun, di babak kedua kami coba mengubah formasi dan kami mengubah cara bermain dan itu berhasil terbayarkan hingga akhirnya kami menang," tambah pelatih berusia 66 tahun ini.
Tidak Berani Melihat Eksekusi Penalti Wander Luiz
Mengenai gol penalti yang dieksekusi Wander Luiz, Robert mengaku bahwa hal itu memang sudah menjadi kesepakatan jika mendapat tendangan penalti, Luiz jadi eksekutornya.
"Walaupun dalam sesi latihan saya melihat Luiz beberapa kali gagal mengeksekusi penalti. Namun ketika saya tidak melihatnya, justru dia berhasil mencetak gol," cetus Robert.
"Jadi saya berjanji jika dia maju sebagai eksekutor penalti maka saya tidak akan melihatnya dan itu adalah janji saya kepadanya," seloroh Robert menambahkan.
Baca Juga
Sebanyak 1.500 Warga Korsel Padati Tribune Selatan SUGBK, Dukung Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
Para Winger Arema FC Punya Kontribusi Maksimal, Bikin Persaingan Internal Memanas
Banyak Penonton Tidak Bertiket Masuk SUGBK saat Timnas Indonesia Vs Jepang: Malah yang Punya Tiket Tidak Dapat Tempat Duduk