Bola.com, Magelang - Madura United kembali gagal mendulang kemenangan di BRI Liga 1 2021/2022. Laskar Sape Kerap takluk dengan skor tipis 2-3 saat berjumpa Persija Jakarta dalam pekan kedelapan di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (22/10/2021) malam.
Ini merupakan untuk kali keempat secara beruntun Madura United belum mendapatkan kemenangan di BRI Liga 1 2021/2022. Sebelum kekalahan ini, mereka malah meraih tiga hasil imbang secara berturut-turut.
Madura United dibuat babak belur oleh Persija Jakarta lewat tiga gol yang dicetak Alfriyanto Nico (52’) dan brace Marko Simic (20’ dan 54’). Mereka baru sempat membalas dua gol di injury time berkat Hugo Gomes Jaja dan Rafael Silva.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengaku sudah mengantisipasi upaya serangan yang dilakukan Persija. Sayang, barisan pertahanan timnya tetap tidak mampu membendung agresivitas Macan Kemayoran.
“Saya ucapkan selamat kepada Persija sudah bisa mendapatkan tiga poin malam ini. Pertandingan sebenarnya kami terlambat merespons beberapa momen yang diperagakan Persija. Mereka main dengan formasi 3-4-3 dan kami sudah merancang memblok itu,” ungkapnya setelah laga.
“Tapi, situasi tidak efektif dan Persija Jakarta mampu mendikte permainan dengan menciptakan peluang mencetak gol. Setelah kami melakukan beberapa pergantian pemain dan berusaha keras, kami baru bisa menciptakan peluang,” imbuh pelatih yang akrab disapa RD itu.
Apresiasi
Kerja keras pemain Madura United memang terlihat saat tertinggal tiga gol dan berupaya untuk mengejarnya. Mereka tetap bermain dengan semangat juang luar biasa demi bisa meraih poin meski akhirnya gagal.
RD tetap mengirim apresiasi kepada Fachruddin Aryanto dkk. dengan performa yang ditunjukkannya. Padahal, Madura United tetap saja gagal mendulang poin karena kesalahan dalam mengantisipasi serangan Persija.
“Memang ada banyak pekerjaan yang harus diperbaiki, seperti di menit-menit awal ada beberapa momen terlambat mengambil inisiatif. Ada banyak peluang terjadi, tapi hanya dua gol yang kami cetak,” ujar pelatih berlisensi AFC Pro itu.
“Secara keseluruhan, melihat performa pemain di 25-30 menit terakhir, penampilan kami luar biasa dan ini perlu saya apresiasi. Kondisi keluar dari kepanikan bisa ditampilkan. Ini modal bagus, tinggal sekarang bagaimana saya mengkondisikan sejak babak pertama. Saya rasa ini menjadi sebuah pekerjaan buat saya,” tuturnya.
Hasil ini membuat Madura United turun satu peringkat berada di posisi ke-12 klasemen sementara dengan delapan poin. Dari delapan pertandingan, mereka hanya berhasil memetik satu kemenangan, lima imbang, dan dua kekalahan.
Baca Juga